Haidar

698 14 1
                                    

"Rik, gimana bunda? aman kan dari papah?"

Alfy mencerna perkataan Haidar.

Rik, gimana bunda? aman kan dari papah?

Riko melirik Alfy.

Mengerti dengan lirikin Riko, Alfy berdiri dan membiarkan Haidar dan Riko mengobrol.

"Gue ingin keliling, liat-liat" Ucap Alfy.

"Ga perlu, lo duduk aja" Ucap Haidar menahan lengan Alfy.

"Gapapa?" Tanya Riko, dengan raut wajah agak khawatir.

"Gapapa, gantian giliran gue yang kasih tau cerita keluarga gue, gue" Ucap Haidar.

Alfy baru mendengar nada suara Haidar yang ini, rendah dan serius.

"Jadi, dimana Bunda?"

"Bunda udah gue pindahin ke tempat aman, di daerah Bandung" Ucap Riko.

Haidar mengangguk.

"Gimana keadaan Bunda?" Tanya Haidar.

"Sama seperti kemarin, lo kapan jenguk Bunda?"

"Entah, btw abang kapan di bebaskan?"

"2 Tahun lagi dia di bebaskan"

Alfy masih terdiam, masih menjadi pendengar setia.

Sebenarnya kenapa sih?

Haidar melirik Alfy.

"Lo minggu depan ada acara?" Tanya Haidar ke Alfy.

Alfy menggeleng.

"Gue jenguk Bunda minggu depan, lo kirimin alamatnya ke gue" Ucap Haidar ke Riko.

Riko mengangguk.

"Yaudah, gue pergi dulu" Ucap Haidar tanpa basa-basi.

Alfy memberikan senyuman kepada Riko dan mengikuti Haidar dari belakang.

Alfy mengejar Haidar, dan mensejajarkan dirinya dengan Haidar.

Alfy memegang tangan Haidar.

Haidar sedikit terkejut.

"Lo bukannya ga suka pegang tangan orang?"

Alfy mengangguk.

"Hari ini aja, kayaknya lo butuh pegangan"

"Kenapa ga dari kemarin aja?"

"Yaudah, ga usah aja sekalian"

"Iya iya" Ucap Haidar dan segara membalas pegangan tangan Alfy.

"Haidar, lo kok bisa tau tentang keluarga gue?"

"Kak Aldy yang kasih tau gue, lo ga tau?"

Alfy menggeleng.

"Kapan?" Tanya Alfy.

"Akhir-akhir ini"

LIFE-Kehidupan Remaja SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang