LIFE-Kehidupan Remaja SMA

Jalan

Lo dingin, ternyata bisa manis juga ya
-Haidar Veldey

Author Pov

Alfy berjalan santai menuju kelasnya, seseorang menahan tangannya. Haidar tesenyum

"Hari ini jangan lupa, bawa baju ga lo?" Tanya Haidar

Alfy hanya mengangguk datar dan melepaskan genggaman tangan Haidar. Lalu Alfy melanjutkan perjalanan ke kelasnya.

"Orang sabar pasti ganteng" Ucap Haidar sambil mengelus dadanya. Alfy yang samar-samar mendengar hanya terkekeh mendengar Haidar.

🍑🍑🍑

Alfy melihat Raya sudah duduk di kursinya dengan kepala di atas lengan.

"Kenapa?" Tanya Alfy. Kepala Raya langsung terangkat dan menggeleng.

"Gue gasuka kode-kode" Ucap Alfy dengan nada mempertegas.

Raya hanya mengehela napas, lalu berdiri dari kursinnya.

"Kantin" Ucap Raya sambil meninggalkan Alfy di kelas.

Gantian, sekarang Alfy yang mengela napas.

🍑🍑🍑

Dari depan kantin Alfy melihat Raya sudah duduk di meja kantin. Alfy menghampiri Raya yang sedang duduk.

"Kak Andrian, mau nembak cewek?" Tanya Alfy. Dan Raya hanya mengangguk.

Alfy mengela napasnya.

"Kak Andrian ga jadi nembak..."

"Kenapa?" Potong Raya, dan membuat wajah Raya sedikit senang.

Flashback ON

"Morning" Ucap Kak Andrian berseri-seri.

Alfy dan Kak Aldy memandang Kak Andrian aneh.

"Kesambet apa dia?" Tanya Kak Aldy kepada Alfy. Dan Alfy hanya mengangkat kedua bahunya, dan melanjutkan makan.

"Kak,fy, doain gue" Ucap Kak Andrian

Lagi-lagi Kak Aldy dan Alfy hanya saling tatap dengan wajah bingung.

Mabok apa dia?

"Gue pen nembak cewe" Ucap Kak Andrian dengan senyum berseri-seri.

"Gue pen ngelamar cewe" Ucap Kak Aldy sambil makan.

Alfy menatap kedua kakaknya aneh.

"Wih, abang gue dua-duannya udah normal" Ucap Alfy meledek. Tak lama dua gumpalan tissu mengenai wajahnya.

"Yeee, bukannya lo yang ga normal?, jomblo dari lahir" Ucap mereka serempak. Dan Alfy hanya menatapnya sinis.

"Lo mau ngelamar siapa, lo mau nembak siapa?" Tanya Alfy dengan nada sinis

"Gue sebenarnya udah pacaran 2 tahun, sebelum gue di daftarin papah Akmil, gue selama pacaran LDR" Ucap Kak Aldy dan membuat Kak Andrian dan Alfy mebelalak.

"Siapa?" Tanya mereka serempak.

"Dia satu kampus sama lo" Ucap Kak Aldy kepada Kak Andrian.

"Siapa nam..."

"Lo kenapa ga bilang si?" Tanya Alfy

"Adek lo kenapa tiba-tiba perhatian sama gue?" Ucap Kak Aldy kepada Kak Andrian sambil terkekeh

"Lo kenapa ga bilang?" Tanya Alfy dan sekarang dengan nada dinginnya.

Kak Aldy menghela napas

"Gue itu takut sama Papah"