Chap 3

12.4K 351 4
                                    

"Anu dad, aku keluar sebentar ya" sahutnya

"Oh tentu sayang. Revan kamu temani nak sila ya" seru jeni senang

"Hn baiklah mom" jawabnya dingin dan berjalan mengikuti sila yang sudah berjalan duluan.

"Ya ampun mereka itu mengemaskan" pekik jeni gembira

Sedangkan joshua dan beni hanya bisa menghela nafas atas sikap istri dan temannya itu.

Sila hanya menundukan kepalanya kesal.

'Apa apaan ini, masak aku harus menikah dengan guruku sendiri sih, eh ralat mantan guru' cibirnya membatin kesal

"Ada apa" tanyanya dingin

"Pak kenapa bapak mau nerima perjodohan ini" tanyanya balik

"Ck kalau bukan karna kebebasan yang dijanjikan tua bangka itu aku tidak akan sudi mau menikah dengan gadis kurus seperti kau" sinisnya

"Cih bapak itu mengesalkan banget sih" cibir sila

"Hn. Aku harap kau mau menerima perjodohan ini" katanya

"Kenapa aku harus menerimanya" tukasnya

"Karna ini tentang dady mu kan. Lagian jika kau menerima perjodohan ini kau juga bisa lanjut kuliah dan terbesas dari terbelengu pernikahan ini. Karna setelah kita menikah aku akan pergi selamanya darimu dan kau bisa bebas dirumah yang telah diberikan oleh pak tua itu. Dan kau bebas melakukan apa pun itu. Jadi kau bersedia" terangnya datar

Sila yang mendengar itu hanya terdiam kaku dan memikirkan semua kata kata revan

"Baiklah aku terima" serunya

"Bagus kita deal" ajaknya

"Deal"

Mereka berjabat tangan tanda setuju. Tanpa tau apa yang akan terjadi kedepannya.

Honey Wedding (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang