"Mas kok malah melamun saja. Ada apa, apa penampilankku jelek" tanyanya
"Tidak sayang kamu cantik kok" kekeh saat melihat rona merah dipipi sila
"Apaa sih mas ini" malunya
"Ya sudah kita kemana dulu hmz" tanya
"Bagaimana kalau kita kepantai saja mas" ajak sila
"Baiklah sayang" jawabnya
Dari kejahuan terlihat seorang yang mengeraskan mukannya karna marah dan cemburu
"Aku pastikan kalian akan hancur dan kau akan menjadi milik ku lagi" kekehnya licik
Skip time
"Mas aku lapar" omel sila saat melihat revan asik dengan dunianya sendiri
"Mas revan" pekiknya kesal
"Ada apa sayang" jawabnya dengan muka sok polos
"Mas menyebalkan" teriak sila cemberut dan berjalan pergi
"Hahaha...maaf maaf sayang" kekehnya dan berlari mengejar sila yang sudah mendahuli dirinya kedalam mobil.
"Sayang masih ngambek ya" tanya revan
"Hn"
"Ayolah sayang mas minta maaf" sungutnya
"Hn" acuhnya sambil membuang muka menghada keluar jalan
"Baiklah mas minta maaf jadi kamu mau apa" rayunya
"Aku mau makan banyak dan mas yang harus traktir aku" gumamnya
"Baiklah yang mulia princess" kekehnya menggoda sang istri yang menunduk karna malu
"Berhenti menggodaku mas" rajuknya lucu
Revan pov
Ah cutenya kamu sayang. Pengen banget aku makan sekarang.
"Memang tidak bolehnya menggoda istri sendiri, apa mas harus goda wanita lain" kataku
"Tidak boleh. Awas saja kalau mas berani main belakang. Aku pastikan mas akan kehilangan aset berharga mas itu" desisnya sambil mengacingkan pisau lipat yang ada di jok mobilku.
Uh entah kenapa saat ini wajahnya sangat mengerikan.
"Hn"
"Jangan anggap remeh ancamanku ini mas" kekehnya sadis
Glek..
"Bbaiklah sayang" kekeh ku ngeri
"Bagus"
Revan end
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey Wedding (END)
Romanceaku tidak menyangka di umur ku yang belum 17 tahun sudah akan dinikahkan oleh mantan guru di sekolahanku.