Chap 6

9.4K 301 4
                                    

Dengan lesu sila berjalan kearah kamarnya. Hatinya sakit setelah mendengar pembicaraan momy dan kakaknya.

Sila pov

Kenapa hanya aku yang selalu kau salahkan mom. Aku ingin merasakan kasih sayang dari mu. Tuhan kenapa sangat sakit.

Saat aku masuk kedalam kamar. Aku bisa melihat tawa bahagia dari mereka berdua. Dady kenapa sangat sakit. Tangisku pecah.

Sila end

"Sila dady masuk ya" kata beni lembut

"Masuk lah dady" tukasnya

"Kenapa dengan mata sembab mu sayang" tanyanya khawatir

"Tidak apa apa kok dad dan kenapa dad cepat pulangnya" tanyanya balik

"Dady kangen sama putri kesayangan dady ini" ujarnya sambil memeluk kening putrinya penuh sayang.

Dari luar kamar sila. Terlihat seseorang mengepalkan tangannya marah.

'Kenapa kenapa hanya sila saja yang dady sayang. Kenapa dady tidak seperti itu sama ku' batinnya marah.

Skip time
.
.
.

Dengan marah revan memecahkan kaca kamar mandinya dengan emosi.

"Sialan. Kenapa kenapa aku sangat tidak suka melihat sila berjalan dengan lelaki lain. Apa aku mulai menyukai sila. Bangsat. Jika iya jangan harap kau akan lepas dari ku sila" katanya menyeringai licik

Jangan bosan baca cerita authot ya..

Lanjut thor....

Honey Wedding (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang