Three

6.7K 723 47
                                    

minta tolong vote juga yaa. . . cuma klik kiri bawah kog.

HAPPY READING





I know it is a bad thing to break a promise, but I think now that it is a worse thing to let a promise break you.

- Byun Baekhyun-



.

.


.

" sopanlah sedikit, aku ini lebih tua dari mu." dengus pria disebrang sana yang terdengar kesal. Pria itu menarik menghela nafas cukup keras hingga bisa didengar oleh Jong-in.

" dia hanya pingsan, aku sedang membawanya kerumah sakit karna ada memar di kepalanya. " lanjutnya

"bodoh! Pastikan dulu semua anak di sana keluar!"

" semua alarm berbunyi dan tidak ada korban disini, entah siapa yang melakukannya dengan cepat, semuanya sudah aman dan kuperingatkan sekali lagi, aku lebih tua dari mu, Kim Jong in."Ujar seseorang dari sebrang telphone. Yang membuat Jong-in bisa sedikit merasa lega.

" dan apa-apaan semua ini? bagaimana gedung itu dipasangi begitu banyak bom, dan bagaimana kau bisa tahu lebih dulu. bagaimana bisa aku tak tahu seluruh gedungku di. . .Tunggu astaga!!" Seru Kris yang membuat Jong-in ikut terlonjak kaget, bahkan tanpa sadar tangannya mencengkram tubuh Kyungsoo kuat-kuat.

"Wae? Dia terluka?" ujar Jong-in sambil mencengkram ponselnya erat dan tangan kanannya yang masih memegangi tubuh Kyungsoo.

"A..ani. dia baik-baik saja. hanya saja yang membuat ku kaget adalah anak kecil ini, dia yang menyalakan seluruh alarm dengan ponselnya. Ini tidak mungkin dia bahkan mungkin baru berumur 4 atau 5 tahun."

" bukan waktunya kagum, hyung. Hubungi ayahnya lalu bawa mereka ke Korea" ujar Jong-in seraya mengangkat tubuh Kyungsoo dan membawanya kekamarnya sedangkan Sehun masih berusaha menenangkan Luhan yang terlihat masih ketakutan karna gadis itu secara tidak langsung juga melihat peristiwa itu melalui Kyungsoo.

"siapa gadis yang berteriak padaku tadi?"

"ibu anak itu dan dia akan jadi istriku."

"Yak! Kau mau merebut istri orang?!"

"jika perlu."

"ada apa denganmu huh?!" protes pria bernama Kris itu, Jong-in hanya bisa menghela nafas berat sambil meletakan tubuh diatas ranjang sedikit membetulkan posisi tubuh gadis itu sebwlum menyelimutinya dan duduk di tepi ranjang.

" sudahlah Hyung, apa aku harus menjelaskanya satu persatu? Apa semua serigala sepertimu?"

"tak usah membawa-bawa serigala disini. Apa Luhan dan Sehun salah memberimu makan?" dengus pria itu

" aku ingin anak itu selamat, Hyung." Ujar Jong-in pria itu yang masih menatap nanar Kyungsoo yang masih belum sadarkan diri. Tangannya bergerak mengusap bulir keringat yang membasahi kening gadis itu.

"Dia aman bersamaku dan kurasa ini ulah Xia, dilihat dari caranya, terlebih baru saja ada laporan dari anak buahku bahwa mereka menemukan sebuah mayat tergeletak di dekat lokasi, yang jelas bukan korban dari ledakan itu karna dia sudah setengah membusuk. Apa kau sudah menemukan Dea Venato itu?"

" Kau baru saja mendengar suaranya. dan jika dia tidak sedang melihat wajah-wajah Xia, mungkin semua anak di Maulen's House akan mati." ujar pria itu dengan bibir yang terkatup rapat berusaha untuk tidak menghantam sesuatu untuk melampiaskan seluruh kekesalan.

Lacrymosa [Kaisoo GS] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang