Eighteen

3.5K 420 45
                                    

Set fire around to the world him,
But never let a flame touch her.

Kaisoo's penthouse

Kyungsoo baru saja keluar dari ruang ganti membawa setelan jas suaminya dan tertegun beberapa saat melihat suaminya berdiri dekat jendela dengan telanjang dada dan ponsel yang berada ditelinganya. Tentu pria itu menawan dengan penampilan seperti itu namun bukan itu yang menjadi perhatian Kyungsoo melainkan ekspresi marah pria itu yang jelas terlihat begitu jelas bahkan terlihat jelas bahwa pria itu tengah menahan untuk tidak menghancurkan ponselnya saat itu pula.

"Aku akan segera kesana. Selidiki siapa dalangnya." Putus pria itu yang langsung berbalik, sedikit terkejut dengan keberadaan Kyungsoo tidak dia sadari sejak tadi.

" Apa yang terjadi." Tanya Kyungsoo yang terdengar tidak sabaran. Pria itu melangkah pasti kearah istrinya mencengkram bahu wanita itu dan membuat Kyungsoo yakin sesuatu yang lebih buruk dari sebelumnya telah terjadi.

"Berjanjilah padaku setelah mendengar ini kau tak boleh selangkahpun bertindak sendiri."

"Jangan membuatku takut, apa yang terjadi!" Ujar Kyungsoo yang mulai panik dan Jong-in makin mengeratkan cengkramannya di lengan Kyungsoo setidaknya tidak terlalu kuat untuk meninggalkan bekas ditubuh istrinya.

"Kumohon, Soo~ya" pinta pria itu yang tak kalah frustasi yang membuat Kyungsoo dengan seberat ketakutnya mengangguk.

Jong-in tampak memilih kalimat yang harus dia ucapkan, karna pada dasarnya dia sudah kacau saat mendengar kabar dari Sehun.

"Chanyeol kecelakaan, tidak, dia tertembak beberapa kali dan membuat mobilnya terguling dan . . ."

Jong-in tampak menjeda ucapannya karna seketika dadanya terasa perih saat melihat air mata Kyungsoo yang sudah menggenang dipelupuk.

" dan Jina menghilang, tidak ditemukan tubuh Jina di tempat kecelakaan" terang Jong-in yang membuat Kyungsoo berniat kabur dari cengkraman Jong-in. Wanita itu sudah tak terkendali lagi.

"Lepas. Aku harus mencari putriku!! Lapaskan!!" Jerit Kyungsoo yang membuat Jong-in mengguncang tubuh Kyungsoo memaksa wanita itu menatapnya.

" DENGARKAN AKU!" Seru Jong-in yang membuat Kyungsoo terdiam dan mulai terisak

" kita akan menemukan Jina. Demi tuhan aku akan mencarinya tapi kumohon, tenangkan dirimu. Baekhyun membutuhkanmu sekarang,hm?" Ujar Jong-in dan pria itu hanya bisa membawa Kyungsoo kedalam pelukannya dan membiarkan wanita itu menangis sejadinya.

" Dia tidak bergerak Jong-in~a. . . Putriku tidak bergerak hiks hiks, bangun nak kumohon. . ." Rancau Kyungsoo disela tangisnya. Jelas wanita itu bisa melihat dimana dan bagaimana kondisi Jina saat ini dan Jong-in hanya bisa meringkuh tubuh istirnya kuat-kuat berusaha membuat wanita itu tenang.

Tidak ada hal lain, Xia sudah mengibarkan bendera perangnya. Dia tahu titik kelemahannya dan orang itu akan terus menyerang dititik yang sama.

Jumong Medical Center
Seoul, South Korea

Baekhyun langsung berlari setelah tiba dirumah sakit, tangisnya masih pecah setelah mendengar kabar dari pihak kepolisian dan juga Sehun yang datang menjemputnya dengan tubuh yang penuh dengan darah.

"Baekhyun!" Seru Sehun yang ikut berlari mengejar wanita itu. Wanita itu makin histreis saat melihat tubuh Chanyeol yang didorong dengan santainya menuju ruang operasi bahkan tanpa sadar membuat Sehun geram.

"Chanyeol~a. . . Ini aku, kau mendengarku,hm? Hiks kumohon. . . Kau berjanji padaku untuk pulang hiks Chanyeol~a" rancau Baekhyun disela tangisnya sambil ikut berlari mendorong bangkar Chanyeol dan Sehun juga melakukan hal yang sama sambil menatap para suster yang bertugas mendorong bangkar Chanyeol dengan tatapan tajam.

Lacrymosa [Kaisoo GS] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang