Sukari pov
Aku lihat Sheila mendekati ku lalu membisikan...
"kakak aku merindukan mu.."lirih nya lalu memeluk ku.
"aku juga"ucap ku membalas pelukan nya.
Kami berpelukan cukup lama sampai akhirnya kami melepaskan pelukan nya
"Kak.."panggil Sheila
"hm?"jawab ku sambil menengok ke arah sheila
"kemana pergi nya dunia sihir?"tanya sheila sendu, sungguh sifat Nya berubah
"ada di suatu tempat di bagian bumi yang tidak di ketahui manusia shei.." jawab ku dia terlihat mengerut kan muka nya
" nama ku bukan sheila lagi kak "ucap nya aku mengganguk
"lalu siapa namamu adik ku?"tanya ku gemas
"natasha callyxi syukaru" ucap nya bangga
"wow nama baru yang bagus untuk mu hahaha"ucap ku lalu tertawa
Lalu semua nya tertawa, aku melihat yusinako melamun kenapa dengannya aku mendekati nya
"hey..kau kenapa?"tanya ku sambil memegang pundak nya dia terkejut lalu menatap ku
"eh..tidak aku tidak apa apa, ayo kita kembali dan dimana Alex dan yang lain.."ucap nya
"oh Velix dia--"ucapan adik ku terpotong
Author pov
Saat Tasha berbicara Velix datang dan kaget melihat Sukari dan Yusinako ada disini
"eh kalian ada disini?"ucap Velix kaget
"iya.."ucap Yusinako
"oh sekarang nama kalian semua siapa?"tanya Yusinako
"namaku Velix Roberty likalio"ucap Velix singkat padat dan jelas
"hey aku lebih suka sifat mu ya--"ucapan Roy terpotong Karena Velix menutup mulut nya
"aku Max Roberty likalio"ucap max sopan
"aku Rio calix zforti"ucap Rio
"aku Roy magillers Bxorik"ucap Roy yang masih kesal
Semuanya hanya menggeleng gelang karena sikap mereka
"Kapan kita pulang ke dunia sihir??"tanya Alya dengan muka polos membuat Roy melihat nya gemas
"aku ingin melihat bumi dulu"ucap sukari membuat mereka bingung
"oh karena kak sukari ingin di bumi terlebih dahulu, gimana kalau bsok kita jalan jalan ?"tanya Lia
"ke?bukan kah besok kita sekolah? "tanya Tasha sambil berdiri
"kan bisa izin, kalau gitu bagaimana kalau kita jalan jalan ke mall"ucap nara memberi ulasan
"boleh juga, kakak tau mall tidak?"tanya Tasha
Sukari dan Yusinako menggeleng, mereka tidak tahu karena mereka memang bukan manusia
"ok jadi deal kita ke mall bsok Ya,aku akan memberi surat izin kita ke kepala sekolah, yasudah bye aku ingin pulang ngantuk Ayo max"ucap Roy membuat Velix kesal lalu menjitak Roy membuat Roy meringis sambil memegang kepala nya
"ada apa dengan mu!?"tanya Roy kesal
"aku kesal padamu!"ucap Velix dingin
Roy sudah tau mengapa Velix kesal pada nya
"ya maaf, Tasha apa dirumah mu yang super duper mewah ini memiliki kamar tamu"tanya Rio sambil menekan kata 'super duper mewah'
Tasha yang mendengar nya menatap Rio tajam sedangkan yang di tatap malah membuang muka sambil bersiul
Mereka yang melihat nya malah terkekeh melihat tingkah mereka berdua kecuali Velix yang seperti nya ia cemburu
"ada dibawah 3 diatas 3, yang dibawah ada dekat pintu masuk, dekat dapur dan dekat tangga kalau diatas di dekat perpustakaan 2 dan 1 lagi sebelah kamar ku"ucap Tasha panjang lebar
Tasha langsung merebahkan dirinya ke kasur nya
"jika kalian ingin menginap dirumah ku silahkan pil--"ucapan Tasha di potong
"aku yang disamping "ucap Velix membuat semuanya bengong
" nih gini aja yang perempuan kalian dikamar ku saja, yang laki laki dikamar sebelah, jadi kalau ada apa apa bisa cepat gimana?"tanya sukari sambil menjelaskan
Mereka mengangguk lalu laki laki keluar kamar dan masuk ke kamar sebelah
"Tasha memang kasur nya cukup?"tanya Rio bingung
"gunakan sihir mu bodoh!"ucap Tasha kesal lalu tiba tiba Velix datang dengan wajah datar dan menatap Rio tajam
"jangan hancurkan mood mate ku!!"ucap Velix lalu menarik Rio kedalam kamar sebelah
Tasha pov
Aku bahagia karena mereka, aku bersyukur di hidup ku ada mereka yang selalu menerima hidup ku apa adanya
Tanpa sadar aku menetes kan air mata ku, ya aku menangis aku ter isak
"Tasha ada apa?kenapa menangis?"tanya Nara khawatir
"ahh tidak aku tidak menangis, aku BAHAGIA " ucap ku sambil menghapus air mata ku
" bahagia?"tanya kakak ku bingung
"bahagia karena dihidupku masih ada kalian yang menerima ku apa adanya di dalam hidup ku.."ucap ku
"aku juga bahagia"ucap Alya lalu memeluk ku diikuti oleh kakak ku lalu nara dan Lia
Kami pun melepaskan pelukan kami karena aku ketiduran..hehehe
*°°°°*°°°°*
¢¢SkipTime¢¢
Velix pov
Sekarang sudah pukul 12 malam tapi aku tak bisa tidur aku memutuskan untuk pergi ke taman rumah Tasha.
Aku sudah berada di taman cepat bukan, karena aku menggunakan teleportasi ku aku duduk sambil melihat bintang
Tiba tiba ada yang duduk di samping ku, aku lihat dia adalah..tasha yang sedang menatap bintang bersama ku
Aku bahagia mendapatkan mate seperti nya, Dia bersandar di bahu ku
"velix.."panggil Tasha
"hm?"jawab ku sambil menoleh kepada Tasha
"jika aku ada masalah dan aku tidak memberi tahu mu, kau marah tidak??"tanya Tasha
"jelas aku marah jika kau tak berbagi masalah mu pada ku Tasha ku.."ucap ku sambil mencium keningnya dan mengacak ngacak rambut nya
"oh, tapi jika aku memiliki alasan untuk tidak memberi tahu mu dan yang lain maka tidak apa apa ya"ucap Tasha, aku bingung kenapa dia bertanya seperti itu
"kenapa tiba tiba kau menanyakan itu?"tanya ku
"ntah lah aku pun tidak tahu, mungkin ini firasat.."guman nya kecil tapi masih bisa aku dengar kan
"yasudah sebaik nya kita tidur, nanti kalau mereka mencari kita bagaimana kau juga sedang tidak enak badan bukan?"tanya ku dia mengangguk patuh
Lalu kami berdiri dari duduk dan berteleportasi ke kamar kami masing masing
Sukari pov
Aku melihat Tasha adik ku baru saja datang dengan kekuatan Teleportasi nya, seketika aku berpikir
"Tasha kau habis dari mana?"tanya ku
"bertemu Velix di taman.."ucap nya sambil menaiki kasur dan tidur.
Ah yasudah lah, yang terpenting dia tidak kemana mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Four Angel Elements
Fantasy~buku ke 2 dari The element magic power school.. Di bumi lahirlah 8 bayi rengkarnasi dari 4 putri ramalan dan 4 pangeran,nanti saat mereka bertemu maka ingatan dan senjata mereka akan kembali pada mereka masing masing "Awas kalian aku akan membal...