<><><Musim Dingin 1><><>

2.3K 148 1
                                    

Nara pov

Aku dan 3 sahabat ku terbangun dari tidur kami karena suara bel makan malam menyebalkan itu

"ugg, aku masih mengantuk tapi aku sangat lapar.."ucap Alya yang enggan beranjak dari kasur nya

"sama aku pun.."ucap Lia sambil memeluk guling nya

Tasha dan aku hanya menggeleng dan saling bertatapan

"yasudah aku dan Nara akan pergi membungkuskan makanan untuk kita ok " ucap Tasha

"ok, terimakasih ya Tasha maaf merepotkan mu" ucap Alya lalu tertidur kembali

Aku dan Tasha keluar dari kamar kami dan berjalan, Tasha tak menggunakan tongkat nya

Dia bilang kalau menggunakan tongkat itu susah jadi dia tak menggunakan tongkat nya

"hufff, tangga ini terlalu panjang!"umpat ku

" yasudah pakai teleportasi ku saja mau tidak?"tanya Tasha

"bukan kah itu menguras tenaga mu!?"tanya ku

"tak apa,cuma sedikit tenaga ku yang terkuras"jawab nya

Dia memegang tangan ku lalu berteleportasi ke kantin, tak lama kami sampai di depan kantin

Aku membuka pintu kantin, saat aku dan Tasha masuk keadaan menjadi hening

"kau!!berani berani nya kau menumpahkan minuman mu di baju kesukaan ku!!"teriak seseorang membuat ku dan Tasha kaget

"maaf,aku tak sengaja.."ucap seseorang gadis berambut hitam dan di kepang 2

Aku dan Tasha berniat menghampiri 2 gadis itu, Tasha membantu gadis berambut hitam itu

"Ada masalah apa?"tanya ku lembut dengan wajah bingung

"ohh, dengan hormat ku pada putri vamvire, lihat ini dia menumpahkan nya pada baju kesukaan Ku " ucap gadis yang berambut coklat sambil menunjuk baju berwarna Pink yang ada noda coklat

" tapi..hiks aku sudah minta..hiks maaf.."ucap gadis berambut hitam itu sambil menangis

"Diam kau!!dasar rakyat jelata!kau tak akan bisa mengganti baju mahal ku ini!!"teriak gadis berambut coklat

"Cukup!!"teriak Tasha

"berapa harga baju mu??"tanya Tasha sambil berjalan ke arah gadis berambut coklat itu

"harganya 40 ribu koin mas"ucap gadis berambut coklat itu

Tiba tiba Tasha membaca mantra dan keluar lah portal lubang kecil, Tasha memasukkan tangan nya lalu mengambil 4 kantung mas

Dia membaca mantra lagi lalu portal itu hilang

"Ini, masalah selesai, ambillah, jangan pernah membedakan rakyat biasa dengan bangsawan dan membully nya lagi!"ucap Tasha dingin

Semuanya kaget, gadis berambut coklat itu mengambil 4 kantung emas itu lalu pergi dan melirik sinis gadis berambut hitam itu

"kau tak apa?"tanya ku lembut

"tak apa putri,maaf merepotkan kalian, aku akan membalas kebaikan kalian"ucap gadis berambut hitam itu

"tak usah, aku dan Nara ikhlas membantu mu, maaf kami buru buru kami pergi dulu, ingat kalau ada yang menyakiti mu lawan saja,jika kau diam orang yang menyakiti mu akan terus menyakiti mu " ucap Tasha lalu kami pergi dan mengambil 4 bungkus makanan 

Aku dan Tasha langsung berteleportasi ke kamar kami, saat kami sampai di kamar kami kulihat Lia dan Alya yang duduk di sofa sambil memegang perut mereka

The Four Angel Elements Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang