Author pov
Kiky, Gressy dan Risa lupa bertanya di mana letak kelas mereka pada Tisha
Mereka sudah berputar putar tapi tak juga menemukan kelas mereka, hingga mereka berpapasan dengan Tisha
"kalian tak ke kelas?"tanya Tisha dengan nada seperti orang yang habis menangis
Dia menutup kepalanya dengan tudung kepalanya
'benar berarti dia yang bernyanyi dan menangis tadi' - batik Kiky
"kami bingung di mana letak kelas kami.."ucap Gressy sambil menatap peta sekolah
"aduh...maaf kan aku lupa..kalian sekelas dengan ku.."ucap Tisha sambil tersenyum
Senyum yang berbeda dari senyuman yang lainnya, yaitu senyum sedih..
"ahh..benarkah?"tanya Risa tak percaya
Risa dan Gressy mengetahui senyuman yang di berikan Tisha adalah senyum kesedihan, dia sedang sedih
"ya benar ayo ikut aku.."ucap Tisha lalu mengusap muka nya dengan sapu tangan berwarna hitam
Kiky, Risa dan Gressy hanya diam karena mereka tahu sekarang bukan waktunya untuk mengobrol
"kita sampai.."ucap Tisha lalu masuk ke kelas diikuti Kiky, Risa dan Gressy
"Kiky kau duduk dengan ku saja.."ucap Tisha menunjuk ke arah sebelah bangku nya yang masih kosong
"kalian berdua di belakang ku ok...kalau ada yang ingin kalian tanyakan bilang saja.."ucap Tisha
Gressy, Kiky dan Risa hanya mengangguk, sedangkan Tisha langsung memasang earphones nya dan menarik nafas lelah
Risa pov
Aku tahu kau sedang sedih Tisha, walaupun aku baru pertama kali nya bertemu dengan kalian, aku sudah merasa nyaman
Ku lihat Tisha menatap ke arah hutan gelap yang seperti nya tak ada kehidupan di sana
Lalu air mata nya jatuh, dia langsung menghapus air mata nya dengan sapu tangan berwarna hitam milik nya
"Aku merindukan mu...Dioz"ucap Tisha pelan sangat pelan tapi masih terdengar oleh ku
'Dioz?siapa Dioz?'-batin ku sambil berpikir
Tak lama guru datang dan memulai pelajaran, tentang sihir aku tak mengerti karena aku dari bumi
"siapa di kelas ini yang belum mengetahui ras dan kekuatan nya, berdiri!"ucap guru laki laki itu
Aku, Kiky, Gressy dan Tisha berdiri, guru itu lalu menyuruh Aku maju
Akhirnya aku maju lalu berdiri di samping guru itu
"ulurkan tangan mu...rasakan hal yang mengalir dari tubuh mu...lalu fokuskan pada tangan mu.."ucap guru itu
Aku melakukan apa yang dia bilang, tiba tiba semua nya kaget aku membuka mata ku dan terkejut karena ada kristal di tangan ku
"e..lement apa ini?"tanya Guru laki laki itu kaget
Aku di suruh duduk lalu selanjutnya yang maju Kiky dia maju kedepan lalu dia di suruh melakukan sama seperti ku
Tiba tiba dari tangan nya keluar angin tornado api berbentuk sedang, lalu dia di suruh duduk juga
"selanjutnya kau yang rambut hijau!"ucap guru laki laki itu lalu gressy
Gressy berjalan ke depan, tiba tiba muncul portal aneh, saat itu juga gressy langsung menghilangkan portal nya
Gressy kembali dari bangku nya, selanjutnya Tisha dia maju ke depan lalu mengikuti hal yang sama seperti yang kami lakukan tadi
"aku penasaran seperti apa wajah nya..."ucap para murid saling berbisik
Tiba tiba dari tangan Tisha keluar tornado berisi petir dan api berwarna gelap, semuanya kaget Tisha langsung menghilang kan nya
Tisha duduk kembali lalu bel istirahat berbunyi, aku, Kiky, Risa dan Tisha keluar kelas bukan untuk ke kantin tapi kami ingin pergi ke taman yang tertutupi salju lembut
Indah..satu kata itu muncul di pikiran ku saat melihat taman ini..
"indah nya..."ucap Gressy kagum
"lebih indah lagi saat malam karena saat malam keluar aurora dari langit.."ucap Tisha menutup mata nya
Tiba tiba tudung nya dia buka, muka putih pucat, bibir berwarna Pink, bulu mata lentik teman ku yang satu ini sangat atau bisa di bilang sangat cantik
Dia yang menyadari tudung kepalanya terbuka langsung membuka mata nya dan memakai kan lagi tudung itu ke kepala nya
"aku ingin selalu di sini..."ucap Kiky sambil menidurkan badannya ke tumpukan salju dingin
"bagaimana kalau setelah makan malam nanti kita ke taman ini untuk melihat aurora?"tanya Tisha kami semua mengangguk setuju
Lalu dengan terpaksa kami harus kembali ke kelas karena bel masuk berbunyi
¢¢SkipTime¢¢
"They think I no once feel sad and weep, but they fault because I always sad and weep, I will always hide taste sad and weep in a smile " ucap Tisha pelan tapi masih bisa aku dengar
Aku mengerti arti nya, apa kalian ingin tahu artinya, ini artinya
" mereka pikir aku tidak pernah merasa sedih dan menangis, tetapi mereka salah karena aku selalu sedih dan menangis, aku akan selalu menyembunyikan rasa sedih dan menangis ku di senyuman ku"itu artinya
Aku kaget tapi aku menetral kan ke Kagetan ku di hp ku, Tisha menengok ke arah ku lalu tersenyum
Senyum yang membuat semua orang tidak mengetahui kesedihan nya, aku membalas senyuman nya dengan senyuman sedih
"kau tahu ya..."ucap Tisha
Aku mengangguk lalu memeluk ku dan membisik kan kata kata yang membuat aku harus berjanji untuk nya
"please don't inform anyone, promise?"ucap nya
"yes...iam promise you.."ucap ku lalu membalas pelukan nya
Lalu kami melepaskan pelukan ini dan merapihkan buku buku karena bel pulang berbunyi lebih cepat ada apa?
Kami ber 4 keluar kelas dan berjalan ke arah kamar kami
"iam really really tired..."ucap Gressy di angguki semuanya termasuk aku
Saat kami sampai, kami di kejutkan oleh Gressy yang tiba tiba langsung lari masuk sesudah pintu di buka Tisha
Ku lihat dia sudah tertidur dengan baju seragam yang masih melekat di badan nya
"Lucky she is my friend, if no done I kick she from bedroom!"ucap Kiky kesal
Kenapa tiba tiba jadi pada ngomong pake bahasa inggris gini?
"kenapa jadi berbicara bahasa Inggris gini??"tanya ku bingung
"I'm no know"ucap Tisha lalu pergi ke kamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Four Angel Elements
Fantasy~buku ke 2 dari The element magic power school.. Di bumi lahirlah 8 bayi rengkarnasi dari 4 putri ramalan dan 4 pangeran,nanti saat mereka bertemu maka ingatan dan senjata mereka akan kembali pada mereka masing masing "Awas kalian aku akan membal...