The Four Angel Elements

<><><berkumpul><><>

Author pov

Setelah itu Lia langsung beristirahat dia tertidur di kasur nya dengan nyenyak

¦¦¦¦¦¦Di tempat Velix¦¦¦¦¦¦

Velix pov

Aku sedang duduk di kamar ku, aku tak di izinkan keluar kamar untuk sementara

Karena bosan berpikir untuk membaca komik ku, aku berjalan ke arah Rak buku komik ku lalu mengambil salah satu komik

Setelah mengambil komik ku aku langsung menaiki kasur ku lalu membaca nya di kasur ku

'tok..tok..tok'

Ada yang mengetuk pintu kamar ku, karena aku malas turun dari kasur ku jadi aku tak membuka kan pintu nya

"Permisi tuan, saya di perintah oleh Ratu Novytana untuk memanggil anda, anda di tunggu di ruang makan keluarga"ucap Prajurit dari luar kamar

Terpaksa aku harus berpisah dengan komik favorit ku..

Aku keluar dari pintu dan melihat prajurit yang tadi berbicara, dia berjalan di belakang ku

Tak lama aku sampai di ruang makan, lalu kulihat Tasha dia duduk di sebelah Nara dan Lia

Aku sedih melihat Tasha yang di perban dan terluka seperti itu

"Hi Velix.."panggil Tasha ceria

"Hi juga Tasha.."ucap ku dengan nada sendu

Tasha menatap ku sambil tersenyum seperti nya dia tahu aku merasa bersalah

Aku duduk lalu kami memulai makan malam bersama, aku berharap bsok sudah memasuki musim dingin

Tasha pov

"oh ya ibu, ayah, aku ingin ke taman besok , apa boleh??"tanya Ku yang membuat mereka menatap ku kesal, dari dulu selalu seperti ini.

"bukan maksud ibu dan ayah tidak mengizinkan mu..tapi kau kan belum sepenuhnya pulih, jadi kau harus istirahat dulu, saat sehat baru kau boleh pergi ke taman"ucap ibu, membuat ku membuang nafas panjang dan yang lain memasang wajah lega?

"aku izin mau ke kamar saja, aku tak sudah kenyang.."ucap ku lalu berjalan di bantu pelayan ku

Aku meninggalkan ruang makan dan berjalan ke kamar ku dengan malas, lelah, sedih, dan kecewa

"aku bisa masuk sendiri, kalian pergilah " ucap ku dengan lembut

" tapi-"ucapan salah satu pelayan terpotong

"sudah kembali ke kamar kalian, kalian pasti lelah bukan?"tanya ku dengan lembut

Lalu mereka semua mengangguk sambil tersenyum, aku langsung masuk ke dalam kamar ku dengan kaki yang sakit

Benar juga ya kata ibu, berjalan ke ranjang ku yang tak jauh dari ku saja badan ku sudah sakit  apalagi aku pergi ke taman yang jauh seperti itu

"akhirnya.."lirih ku lalu duduk dan menidurkan badan ku

Sebenarnya kalau aku boleh jujur, batin dan fisik ku sudah lelah dengan semua ini..

Tapi ya bagaimana lagi..aku harus menjalani kehidupan ini dengan senyuman dan keikhlasan..

"bosan..bosan..bosan.."ucap ku berkali-kali sambil menatap langit langit kamar ku

'tok..tok..tok'

Ada yang mengetuk pintu, tapi aku hanya diam saja karena aku malas berjalan dengan kaki ku yang sakit ini

"Kak!ini aku Shella..apa aku boleh masuk?kak!"ucap Shella