Hai, gimana part 1 nya? kalau suka jangan lupa vote & komennya ya, semoga ceritanya gak buat kalian bosen,
ini lanjutannya ya, kalau ada saran dan kritik boleh langsung komen aja.
Happy Reading..
**********
Ferdinand Corporation merupakan perusahaan yang sedang berkembang pesat saat ini. Perusahaan property tersebut sedang melebarkan sayapnya di berbagai daerah dalam negeri maupun luar negeri.
Sebagai perusahaan induk yang terletak di Jakarta, Ferdinand Corps membuka lowongan pekerjaan terbuka untuk beberapa jabatan penting.
Dan tentu saja, Putri tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Bekerja di perusahaan terbesar di negara ini adalah keinginan terbesarnya.
Setelah lima belas menit yang lalu Putri menyelesaikan tes tertulisnya. Sekarang ia sedang menunggu namanya dipanggil untuk wawancara. Itupun juga tidak langsung diterima kerja.
Karena perusahaan akan menyeleksi hasil tes terbaik yang akan mendapatkan jabatan tersebut.
Tapi Putri merasa sangat optimis, ia yakin akan kemampuannya. Sedari tadi bibirnya tak henti mengulas senyum kecil sampai seorang wanita datang menghampirinya, menyadarkannya dari lamunannya.
"Hai, gue Lisa," ucap wanita tinggi semampai itu sambil mengulurkan tangannya.
"Putri." Dengan tersenyum Putri membalas jabatan tangan wanita itu.
"Anaknya berapa?" tanya wanita itu kembali sambil mendaratkan bokongnya di kursi sebelah Putri.
Wait, Putri gak salah dengarkan? ini orang nanya anak? Tunggu-tunggu, apa penampilan Putri terlihat seperti emak-emak makanya nih orang nganggap dia udah punya anak?
"Belum punya," sahut Putri malas.
"Oh, emangnya udah nikah berapa lama belum punya anak? Atau jangan-jangan pengantin baru ya?" lanjut Lisa sambil tersenyum simpul.
Fix. Ini kayaknya muka Putri yang kelihatan boros makanya dikira udah married dan punya anak. Padahal tiap hari Putri selalu rajin mencuci mukanya dengan air cucian beras. Yang kata orang-orang bikin kulit bersih dan putih secara alami. Putri juga tidak pernah lupa memakai cream wajahnya yang harganya saja bisa bikin dirinya puasa makan siang selama sebulan.
Apa jangan-jangan creamnya palsu ya? Yang kata iklan bisa bikin kulit sehalus pantat bayi dan sebening cristal. Tapi sepertinya tidak mungkin, karna Putri belinya di counter resmi.
Tapi, mengingat pertanyaan wanita ini Putri jadi ragu. Kalau begitu bisa sia-sia perjuangan Putri selama sebulan menahan lapar saat siang, yang hanya ia ganti dengan makan kuaci saja demi merawat wajahnya agar terlihat menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
General Fiction(18++) "Disaat aku menyadari cinta ini, disaat itu juga aku tidak akan pernah melepasmu, saat ini, esok ataupun selamanya." -Samuel Ferdinand- "Aku mencintaimu, sangat mencintaimu, namun cintamu sungguh menyakitkan, aku tak mampu menahannya." -Putr...