Part 3 - Hari pertama kerja

4.4K 156 3
                                    

Part 3 - hari pertama kerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 3 - hari pertama kerja

Putri sedang berada di salah satu mall. Ia sedang sibuk mencari beberapa stel pakaian kerja untuk dikenakan besok. 

Ya, besok adalah hari pertama Putri bekerja di perusahaan Ferdinand Corporation.

Putri sangat senang sekali karena impiannya selama ini mulai terwujud. 

Kemarin siang, saat Putri sedang menonton televisi di kamar kostnya. Ia mendapat telepon dari staf Ferdinand Corps yang mengatakan bahwa ia diterima sebagai staf marketing di perusahaan tersebut. 

Putri yang mendengarnya tak kuasa menahan rasa senangnya, ia pun melompat-lompat kegirangan. Sarah yang mendengarnya juga turut senang dan memeluk Putri berkali-kali sambil tak henti-hentinya memberikan selamat.

Ini adalah impian terbesar Putri. Untuk itu ia ingin berpenampilan sebaik mungkin di hari pertamanya kerja. Ia memerlukan beberapa pakaian kerja baru. Karna pakaiannya yang lama sudah ketinggalan jaman dan warnanya agak memudar. Dan di sinilah ia berada sekarang, sebenarnya Putri ingin mengajak Sarah untuk menemaninya, tapi sayang, hari ini Sarah kerja masuk shift siang, alhasil Putri mengelilingi mall ini hanya seorang diri. 

Setelah selesai membeli beberapa stel pakaian kerja, Putri terasa lapar, ia memutuskan untuk makan terlebih dahulu di salah satu restoran fast food. Saat Putri memasuki restoran tersebut, matanya menangkap sosok seseorang yang tidak asing. 

Pria itu, pria yang bertubrukan dua kali dengan Putri. Di sampingnya duduk seorang wanita cantik dengan rambut ikal panjang berwarna cokelat. Pakaian wanita itu juga sangat modis, dia terlihat seperti seorang model. Mereka sedang bercengkerama, terlihat sangat akrab dan agak mesra, apa wanita itu kekasihnya?

Putri sedikit agak kecewa melihatnya. Ingat ya, hanya sedikit. Ternyata pria itu sudah memiliki kekasih, tapi Putri langsung bersikap tak acuh. 

Ia berpikir untuk apa peduli.  

Toh, memang benar kebanyakan pria ganteng dan tajir sudah pada sold out. Putri tidak mau memikirkannya, sekarang ia hanya harus fokus kepada pekerjaannya yang baru. 

Putri memutuskan untuk memesan makanan dan membawanya pulang untuk dimakan di rumah. 

Ia tidak ingin kalau pria itu sampai melihat kehadirannya di sini.

*****

"Ini dia tempat kerja kamu." Pak Tono menggiring Putri ke dalam sebuah ruangan yang cukup besar, di sana terdapat lima buah meja kerja lengkap dengan fasilitasnya.

"Kamu akan bekerja sebagai tim bersama mereka." Tunjuk Pak Tono pada sekumpulan orang yang berada di dalam ruangan tersebut.

Lalu Pak Tono memanggil salah seorang wanita yang ada di sana. Wanita tersebut tidak terlalu tinggi, tubuhnya semampai, rambutnya keriting sebahu, usianya sekitar lima tahun diatas Putri. "Kenalkan, dia ketua tim divisi di sini, namanya Mia."

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang