Part 6 - Mr. Arogan

3.4K 152 1
                                    

Pagi ini putri sangat tergesa-gesa, setibanya diloby kantor ia segera melangkah lebar-lebar berharap agar cepat sampai keruangannya,, hari ini putri datang terlambat, kalau saja semalam sarah tidak menelponnya dan mengajaknya curhat hingga dini hari,membahas tentang liburannya di Bali, dan mengenai betapa bahagianya ia karna hubungannya dengan aldi semakin lengket,, 

itupun putri mendengarnya antara sadar dan tidak sadar menahan kantuknya, ingin sekali ia memutuskan sambungan teleponnya tapi putri merasa tidak tega karena sarah terdengar sangat bahagia, alhasil putri bangun kesiangan..

Pintu lift baru saja akan tertutup, namun putri dengan segera berlari agar bisa ikut masuk kedalam lift tersebut, saat didalam lift putri mengatur nafasnya yang memburu akibat berlari tadi, ia merasa lega bisa masuk lift dengan cepat, jika tidak sudah dipastikan ia akan menunggu lift berikutnya yang akan memakan waktu beberapa menit, itu sangat membuang-buang waktu mengingat sekarang putri sedang terlambat.

namun seketika tubuhnya menegang saat menyadari seseorang yang berada didalam lift bersamanya, pria itu berdiri disudut lift dengan tangan kanan dimasukkan kedalam saku celana sedangkan tangan kirinya memegang beberapa map plastik, tatapan tajamnya mengunci pada putri.

Dengan suara beratnya pria itu berkata "you late.!!"

Putri benar-benar merasa sial pagi ini, sudah datang terlambat, malah bertemu dengan bossnya yang arogan itu,putri mulai berpikir sepertinya semenjak ia bertemu dengan bossnya selalu saja kejadian sial menimpa dirinya.

 jangan-jangan bossnya itu membawa aura kesialan, oke kalau begitu nanti ia perlu mandi kembang tujuh rupa , kalau perlu tujuh hari tujuh malam agar ia tidak sial lagi,sekalian saja bossnya ini dibuang jauh-jauh supaya tidak menularkan aura sial lagi kepadanya..

"saya heran,bagaimana bisa orang yang sangat ceroboh & tidak patuh aturan sepertimu bisa diterima kerja disini?!" tetap mempertahankan tatapan tajamnya seperti mata elang sam berusaha mengintimidasi putri "sepertinya sudah waktunya mengganti divisi HRD!." Lanjut sam

Putri hanya bisa menarik nafas dan menghembuskannya secara perlahan berusaha untuk mengontrol emosinya, ia heran bossnya ini sangat pintar sekali memancing amarahnya, rasanya ingin sekali putri melemparkan high hellsnya ini ke wajah bossnya yang arogan itu tapi ia urungkan kembali mengingat posisinya diperusahaan ini bisa terancam dipecat jika ia melakukan hal bodoh itu.

ia berusaha untuk tenang dan tidak terpancing setiap perkataan dari bossnya,, denting suara lift berbunyi dan seketika pintu lift terbuka, kembali putri merasa lega karena ia tidak akan lagi mendengar ucapan pedas dari bossnya,,

Sam keluar melewati putri tanpa menatap atau meliriknya sedikitpun, menurut putri bossnya itu sangat angkuh dan arogan, tidak heran jika sampai saat ini bossnya itu masih single, kalau sikapnya seperti itu putri yakin mana ada wanita yang tahan berlama-lama didekatnya. . 

padahal putri tidak tahu saja bahwa kenyataannya banyak wanita yang berusaha menarik perhatian sam, bahkan tidak sedikit yang terang-terangan menawarkan tubuhnya secara Cuma-cuma kepada sam, karena menurut para wanita itu adalah merupakan suatu kebanggan bisa berhubungan diatas ranjang dengan seorang Sam ferdinand.

Saat hendak memasuki ruangannya Putri berpapasan dengan Bayu yang hendak pergi menuju lift, mata biru pria itu menatap putri dengan lembut, senyuman mautnya tidak pernah pudar dari wajahnya.

"halo princess, are you late?" sapa Bayu.

Putri merasa jantungnya mencelos, suara lembut pria itu sungguh menenangkan hati putri yang sedari tadi diliputi aura kekesalan,, putri mengamati wajah bayu yang semakin melangkah mendekat, matanya, hidungnya, bibirnya yang selalu melengkung keatas, ya tuhan ciptaanmu yang satu ini sungguh-sungguh sangat indah, 

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang