Part 1 - Meet him

8K 201 5
                                    

hai readers, ini cerita perdana saya yang berisi tentang percintaan dan pengkhianatan. karena hoby saya mengkhayal tingkat tinggi, dan daripada khayalan saya jadi mubazir maka dari itu kali ini saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan. please do not copy paste cerita ini ya, say no to plagiat. jadi kalau diantara kalian ada yang melihat atau menemukan cerita yang sama persis seperti ini, boleh report ke saya ya. 

happy reading, semoga kalian suka dengan cerita yang saya buat.

thank's before  

********

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di dalam sebuah cafe, Putri dan temannya yang bernama Sarah sedang asyik menikmati pemandangan sekitar, bukan pemandangan pantai yang indah dengan ombak bergulung ataupun taman yang dihiasi bunga-bunga cantik. Melainkan pemandangan tubuh tegap sixpack serta wajah-wajah tampan yang lalu lalang disekitar mereka. 

Ya bisa dikatakan Putri dan Sarah, oh bukan, lebih tepatnya Sarah adalah pemuja wajah tampan. Ia seketika akan meleleh jika berhadapan dengan pria tampan, sebenarnya Putri juga begitu, namun putri lebih realistis dan tidak muluk-muluk untuk punya kekasih tampan, cukup pria yang bertanggung jawab, penyanyang, serta mencintai Putri apa adanya itu sudah lebih dari cukup, soal materi dan tampang bagi Putri itu nomer dua, berbeda dengan Sarah yang selalu mengidam-idamkan kekasih berwajah Christian Grey. 

Menurut Sarah menikmati keindahan ciptaan makhluk tuhan yang satu itu tidak boleh disia-siakan, mubazir namanya.

Meskipun begitu mereka cukup sadar diri dan tidak akan mempermalukan diri sendiri untuk mengejar-ngejar para pria tampan tersebut seperti wanita murahan. Bagi mereka harga diri seorang wanita sangat penting. Hanya sekedar menikmati keindahan tidak ada salahnya bukan?

"OMG put, lo liat meja yang di ujung sana? Edward Cullen banget, Kalo gue punya cowok kayak gitu bakalan gue kerangkeng biar gak ada cewek lain yang ngerebut." ucap Sarah dengan mata berbinar binar.

Sambil mengaduk mocca floatnya Putri menengok sekilas dan berkata "Lo kira peliharaan dikerangkeng!"

Belum sempat Sarah mengatakan sesuatu, Putri sudah beranjak dari tempat duduknya seraya berkata "gue ketoilet dulu ya bentar".

"Hmmmh." Jawab Sarah malas

Di dalam toilet Sebenarnya Putri hanya ingin mencuci tangan serta merapikan dandanan yang sedikit berantakan, ritual yang selalu dilakukan oleh setiap wanita ketika mereka berada di cafe ataupun restaurant, karena menjaga penampilan itu penting, apalagi untuk seorang wanita seperti Putri yg sampai saat ini belum memiliki seseorang untuk berbagi kasih alias jomblo.

Setelah selesai dengan ritualnya, Putri bergegas keluar dari toilet, kemudian ponselnya bergetar menandakan pesan masuk, putri merogoh kantongnya dan mengecek pesan yg masuk di ponselnya tersebut, lalu saat ia hendak mengetik sesuatu untuk membalas pesan tersebut tiba tiba

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang