444 47 11
                                    


a heartbreak
.
.
.
.

jaehyun menatap ara dengan lekat. berusaha mengatur detak jantung nya yang tidak karuan.

sama dengan ara, jantung nya seakan melemas menunggu apa yang akan terjadi. jaehyun menarik napas,

"gue mau ngomong sama lo"

bodoh, suaranya bergetar. bahkan ara bisa mendengarnya dengan jelas.

ara terkekeh. "ngomong apa?"

telinga jaehyun memerah, ia berusaha menyebunyikan kegugupan nya namun semua itu sia sia.

ara tekekeh geli, ia juga gugup namun berhasil dengan sangat baik menyembunyikannya nya.

"jangan ketawa ih gue malu"

ara membungkam mulutnya lalu mengangguk cepat.

"abisnya lo lucu"

dibilang seperti itu, telinga jaehyun makin merah.

"serius araa"

"gue serius jaehyuuunn"

mereka ketawa.

jaehyun senyum, lalu mengambil tangan ara. gak tau dapat keberanian dari mana.

ara menahan napas nya.

"gue cuma mau bilang,"

"gue sayang sama lo kim ara, gue pingin lo tau"

ara tersenyum setelah mendengar perkataan jaehyun, lalu menarik nya semakin mendekat.

"gue sayang sama lo juga, jung jaehyun"

jaehyun mempererat pegangan tangan nya, lalu menarik tubuh ara, sehingga tubuh gadis itu limbung ke depan. ara memeluk jaehyun dengan erat, seakan tidak akan melepas nya  kapan pun.

akhirnya.



lucu juga. saat lo harusnya seneng sama kebahagiaan sahabat lo. tapi disini gue sakit.

gue disini. ngeliat mereka. dengan status yang berbeda.

mereka kayak tokoh utama dari novel romantis. saling membalaskan perasaan. gue disini cuma bisa ngeliat

and covering my scars, with a damn smile

ara sahabat gue, gue seneng dia bahagia.

tapi jaehyun?

I love him too much until it's hurt so much

gue gak seharusnya kan ya, suka sama dia?

-feels-

although, i hurt countless times
i still love you.

in the end i can't do it

i can't let you go

-timeless, nct u

feels; jung jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang