MemoRy (Dewa Writter)

Part 1-Rumah Sakit

Kiss The Rain-Yiruma

🔊Turn on the music. Thank you

"Bau apa ini?".

Kepalaku terasa berat dan sangat sakit. Aku mencoba membuka mataku dengan pelan,tetapi rasanya sangat susah.

"Ini dirumah sakit? Kenapa aku ada disini" batinku saat melihat ke sekeliling ruangan.

Nyuut

Sakit. Aku mencoba memegang kepalaku.

"Perban? Apa yang terjadi?".

Aku mencoba untuk duduk dengan seluruh tenagaku. Aku merasa sangat lemah.

"Dari kapan aku ada disini?" pertanyaan itu terus terngiang di kepalaku.

Aku melihat sekeliling ruangan dan mendapati seorang wanita paruh baya yang sedang tertidur di tempat tidur dimana aku berbaring. Aku turun dari tempat tidur dan tidak menyadari kalau ada selang infus yang terhubung dengan tanganku.

"Aw" rintihku.

"Ri....Ria" ucap wanita paruh baya itu.

Wanita itu berdiri dan berjalan kearahku.

"Aku ada salah apa sama wanita ini? Mengapa ia terlihat kaget ketika aku bangun?" pikirku.

Tiba-tiba,dia meraih tanganku dengan cepat dan membawaku ke dalam pelukan.

"Akhirnya,setelah sekian lama kamu tersadar juga" kata wanita itu.

Aku sama sekali merasa tak mengenal  wanita itu,tapi pelukannya terasa hangat dan menenangkan.

"Ria....kamu berbaring di kasur dulu ya. Tante ingin memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu" ucap wanita itu seraya melepas pelukannya.

Wanita itu keluar dari ruangan,sementara aku menuju tempat tidur untuk berbaring lagi. Tak lama kemudian,wanita itu datang kembali bersama dengan seorang dokter perempuan.

"Syukur ya Ria,akhirnya kamu sudah bangun" kata dokter tersebut ramah.

Dokter itu melepaskan jarum infys yang tertancap di punggung tanganku dengan pelan.

"Ria,ini hanya untuk informasi. Jadi,karena kecelakaan kamu mengalami kerusakan ingatan dimana kamu tak dapat mengingat sebagian besar ingatan mu. Dokter tau,ini pasti berat bagimu. Tapi dokter percaya,Ria pasti tegar. Ria adalah anak yang kuat. Kamu sudah bertahan sejauh ini dan akhirnya kamu terbangun juga. Kamu hebat" ucap dokter memujiku.

"Terimakasih dokter. Saya akan mencoba untuk menerima dan menjalani semua kenyataan ini. Mungkin ini memang takdir Tuhan yang diberikan kepada saya" balasku.

"Dokter bangga sama kamu" kata dokter itu lagi.

"Makasih,dok. Tapi,saya mau tanya sesuatu. Kecelakaan apa yang membuat saya sampai seperti ini?"tanyaku.

"Dokter juga tidak terlalu tau. Dan hal ini berhubungan dengan privasi kamu. Jadi,kamu dapat menanyakannya kepada walimu nanti"jawab dokter seraya melihat kepada wanita paruh baya yang tadi.

Aku mengangguk pelan sebagai balasanku yang artinya tanda mengerti.

"Dokter,kira-kira saya kapan bisa pulang?"tanyaku ragu.

"Supaya kesehatanmu benar-benar pulih,mungkin kamu membutuhkan waktu sekitar 1 minggu"jawab dokter.

"Oke. Terimakasih lagi dokter"kataku.

Dokter tersebut tersenyum lembut kearahku,lalu berjalan keluar ruangan.

"Emm,apa tante adalah wali saya? Terimakasih ya tenate sudah mengurus dan mengkhawatirkan saya"ucapku.

"Iya,sama-sama. Gak usah terlalu formal sama saya. Kamu hebat Ria. Kamu akhirnya bangun setelah 2 bulan koma"kata tante itu.

"Iya tante"jawabku.

"Oh iya. Tante ada bawa jeruk,kamu mau? Biar tante kupasin"ucap tante menawarkan.

"Boleh deh tante"kataku.

Kulihat tante itu sedang mengupas jeruk dengan pelan. Diam membelah jeruk tersebut menjadi beberapa bagian.

"Nih,jeruknya"ucap tante seraya memberikan jeruk.

"Makasih tante"kataku.

"Tante kebawah dulu ya,mau ke mobil sebentar".

"Iya tante".

Saat tante sedang keluar,aku memakan jeruk yang sudah dikupas.

"Kok haus ya?" pikirku.

Aku mencoba berdiri dan meraih gelas yang berisi air putih.

Tokk....tokk

"Permisi. Saya masuk ya"ucap seseorang yang terdengar seperti laki-laki dari arah luar.

"Aduh. Itu siapa coba?" gumamku.

Pintu sudah terbuka duluan oleh laki-laki itu. Aku hanya terdiam. Bingung,harus berbuat apa.

"Loh?"ucap laki-laki itu.

"Siapa ya?"tanyaku.

Tanpa pemberitahuan darinya,laki-laki itu langsung mendekapku dengan erat.

"Ehh"batinku.

Bersambung....

Terimakasih ya yang sudah membaca dari akun dewawritter.
Cerita MemoRy akan berlanjut di akun ini.Tunggu kelanjutannya ya.
Di vote,share and comment. 1 aja vote,share and comment dari kalian sudah banyak membantu kami untuk perkembangan cerita ini. Terimakasih dan tunggu part 2 nyaa.