jihoon ;soonhoon/jicheol/gyuhoon

Kwon : Mengganggu

Sekali lagi ini BxB yang gasuka mo-on maap bisa pindah lapak aja yas lobuu♡

Happy Reading~!♡

●●

Pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya. Tidak ada yang istimewa selain Seokmin yang bangun pagi mendahului Jihoon, itupun karena ulah perutnya yang mendadak melilit. Selebihnya hanya rutinitas harian berangkat sekolah kakak beradik Lee itu.

Jihoon menjejalkan separuh roti selai kacang kesukaan Seokmin ke dalam mulut adiknya itu dan separuhnya lagi ke mulutnya.

Kemudian Jihoon segera duduk bersebelahan dengan Seokmin untuk memakai kaos kaki dan sepatunya.

"Hyung, kau berangkat denganku atau dengan berandal itu?" tanya Seokmin setelah menelan rotinya.

"Hey dia lebih tua darimu, sopanlah sedikit." tegas Jihoon sambil memakai sweater kuningnya.

"Ne, ne~ Maafkan aku, Jihoonie Hyung."

"Aku berangkat denganmu saja, Seok. Lagipula aku tidak ingin mendapat teror lagi dari fans fanatiknya." ucap Jihoon yang membuat Seokmin merasa iba dengan kehidupan sekolah Hyungnya.

Tapi ia yakin kalau Berandal itu akan selalu melindungi kakak mungilnya itu.

"Kajja!"

Seokmin tersadar dari lamunannya saat Jihoon merangkul pundaknya. Membuat Seokmin otomatis merunduk dan keduanya terkekeh.

●●

Jihoon berjalan bersama Seokmin menyusuri koridor yang telah ramai. Bel akan berbunyi sekitar 10 menit lagi, masih banyak waktu untuk sekadar duduk bercanda.

Sebuah senyuman lebar menyambutnya saat Jihoon baru selangkah memasuki kelasnya.

Siapa lagi kalau bukan,

"Pagi, Ji."

"Pagi, Soonyoung."

Kwon Soonyoung, yang terkenal sebagai berandal sekolahannya. Ketua para berandal lebih tepatnya.

Berandal sekolah yang masuk sekolah terlalu pagi tapi tidak pernah mengikuti kegiatan belajar. Ntahlah ia menghilang kemana, tapi yang jelas tiba-tiba pemuda sipit itu sudah duduk kembali di bangkunya saat jam pelajaran terakhir. Oh bukan, beberapa menit sebelum bel pulang tiba.

Itulah rutinitas Kwon Soonyoung.

Tapi jika dilihat lebih teliti, wajahnya lebih sering terlihat menggemaskan ketimbang mengerikan seperti profil ketua berandal pada umumnya.

Bagaimana ia bisa dinobatkan sebagai berandal?

Oh, tapi Jihoon tidak akan pernah lupa tentang Soonyoung yang mematahkan hidung seseorang yang melempar kerlingan nakal ke arah Jihoon saat mereka sedang melakukan study tour. Yang bahkan Jihoon sendiri tidak menyadarinya.

"Gimana, Ji?" suara Soonyoung tiba-tiba masuk ke pendengarannya.

"Gimana apanya?" Jihoon mendengus saat Soonyoung meledeknya 'bolot'.