Kemah

Kejahatan

     Agung menghubungi Tim Joko. Tapi hasilnya nihil atau teleponnya tidak diangkat, agung yang sedari tadi lelah memutuskan untuk mematikan teleponnya dan memberi tahu kepada temannya bahwa dia.....
Agung : Jar, kita istirahat dulu ya
Fajar : Loh, kok gitu. Kan teman kita belum ketemu, nanti kalau mereka lebih jauh gimana?
Tegar : Ntah nih Agung, ketua Tim masa kayak gitu sih
Agung : Udah nanti aja tuh mah dipikirin. Sekarang kita istirahat dulu, capek aku nyariin dari tadi dan juga belum ketemu Mending istirahat aja bentar nanti kita cari lagi. Oke?
Fajar : Ya udah lah kita istirahat dulu.
   
     Mereka pun berpencar mencari tempat peristirahatan masing - masing.

Agung yang lelah mencari dimana keberadaan Ghian dan teman - temannya, memutuskan untuk tiduran sebentar diatas rerumputan yang indah. Agung menghela nafas dengan perlahan dan mulai berpikir kenapa ini semua bisa terjadi pada Ghian. Dan juga kenapa mereka belum kembali sampai sekarang. Apa mereka dimakan oleh binatang buas? Atau mereka tersesat? Semua pertanyaan itu sudah melekat di kepalanya Agung. Rasa cemas dan lelah pun berpadu menjadi satu. Tapi rasa cemas akhirnya kalah dengan rasa lelah. Alhasil, Agung perlahan memejamkan matanya dan tak berapa lama kemudian dia pun tertidur.

****
"Muahahahahaha" Rido ketawa mengelegar
"Kenapa dengan dia ya?" Kata Ghian
"Ntahlah, gw pikir dia mulai gila" Jawab Syahrul

"Aku merasakan kekuatan yang sangat kuat di dalam diriku, Muahahahah" Rido ketawa jahat
"Cih, kekuatan apa sih yang kau punya itu" Jawab Alda
"Kalian mau tau ya kekuatanku seperti apa? Baiklah akan aku tunjukkan kekuatanku pada kalian manusia yang lemah" Rido pun mulai mengeluarkan kekuatannya yang sangat luar biasa itu

    Sementara mereka berempat hanya bisa melihat kekuatan si Rido
"Ini dia kekuatanku yang sebenarnya, Chaaaaa" Seru Rido
Serangan itu tepat menuju ke arah Syahrul

BAMMMMMM

Mereka bertiga berteriak memanggil nama Syahrul
"SYAHRUL" Teriak mereka.

Apa yang sebenarnya terjadi? Tunggu aja episode selanjutnya, mari kita bahas mengenai Agung, dan teman - teman lainnya

******

   Hari sudah malam, Agung dengan muka yang lesu berjalan dan hendak berkumpul kembali ke tempat perkemahan.
"Kemana ya teman - teman kita?" Tanya Fajar
"Aku juga tidak tau, Jar"

    Mereka berjalan terus dan tidak ada satupun yang berbicara, mereka seperti di bisukan oleh setan di karenakan mereka tidak bisa mencari teman mereka sendiri

Jam 18.00 sore, mereka hendak melaksanakan shalat maghrib terlebih dahulu. Dan meminta yang maha kuasa agar segera di pertemukan dengan teman - teman mereka

"Nanti ketika sudah sampai, kita melaksanakan shalat maghrib terlebih dahulu ya, biar kita bisa di pertemukan kembali sama teman - teman kita" Agung menyuruh teman - temannya agar melaksanakan shalat maghrib terlebih dahulu.

    Setelah beberapa menit, mereka pun sampai di perkemahan. Namun, apa yang mereka lihat ternyata adalah pemandangan yang mengerikan.

Agung melotot dengan apa yang di lihatnya, kakinya terpaku, badannya beku dan seluruh anggota tubuhnya tidak bisa di gerakkan. Begitu juga dengan teman - teman yang lainnya

"Ada apa sebenarnya dengan hutan ini, kenapa hutan ini begitu benci kepada kita, sampai - sampai memperlakukan teman - teman kita seperti itu" Agung menangis dengan apa yang di lihatnya.
"Pantas saja tim Joko di hubungin tidak di angkat - angkat, ternyata dia.....

Bersambung....

So guys, maaf ya lupa kasih infonya. Karena ada waktu luang di update sekarang aja. Oh ya, maaf ya kependekan soalnya cerita ini udah lama gak update jadi harus membaca cerita yang udah pernah update dulu. Sebelumnya terima kasih yang sudah baca dan menanti cerita aku ya. Selamat membaca cerita aku ya, tunggu episode berikutnya ya. Kira - kira apa yang terjadi dengan teman - teman mereka ya? Ikuti aja terus ceritanya, sampai jumpa di episode berikutnya
✌✌✌