"Pesta"

276 22 1
                                    

"Gimana jalan-jalannya Al?"
Tanya Yezra melihat Alana yang baru pulang

"Lumayanlah Bang" Jawab Alana lesu

"Kok lesu sih Al? Kenapa? Jalan-jalannya nggak seru?" Bingung Yezra mendengar respon Alana yang kurang besrsemangat

Biasanya jika habis jalan-jalan dengan teman-temannya itu Alana akan pulang dengan ceria. Tapi sekarang?

"Seru kok Bang, gue cuman kecapean doang. Ya udah, gue langsung istirahat ya" Jawab Alana

"Eh tunggu, nanti malem lo bisa nggak nemenin gue ke pesta"

"Pesta apaan?"

"Ulang tahun perusahaannya si Valdes?"

"Valdes?" Tanya Alana bingung. Entah kenapa nama itu terdengar familiar di kepalanya

"Iya Valdes, temen gue. Bisa nggak lo?"

"Oke deh" Jawab Alana

"Jam 8 ya Al"

"Iya Bang"

Alana berlalu menuju kamarnya, dia benar-benar butuh istirahat. Entah kenapa hari ini dia merasa tidak bersemangat, mood.nya menjadi buruk setelah melihat siluet yang dilihatnya tadi pagi.

Karena siluet itu Alana tidak menikmati jalan-jalannya bersama Lucas dkk. Siluet itu terus berkeliaran di kepalanya, membuatnya pusing dan tidak tenang. Dia takut siluet itu benar-benar milik orang itu. Dia tidak mau lagi berurusan dengan orang itu. Hidupnya sudah jauh lebih baik sekarang, jadi dia tidak ingin lagi bertemu dengan orang yang paling dibencinya itu

"Valdes? Entah kenapa gue ngerasa familiar sama nama itu" gumam Alana sebelum memasuki alam mimpinya

☆☆☆☆☆

"Al ayo berangkat, kita udah telat" Teriak Yezra sambil nemakai jam tangannya

"Bentar Bang, gue pake sepatu dulu" Jawab Alana dari dalam kamarnya

Yezra menggelengkan kepalanya, wanita memang merepotkan. Dari tadi dia terus memanggil Alana namun gadis itu terus mengatakan nanti nanti dan nanti. Memangnya dia akan pergi kemana? Lagipula ini hanya pesta ulang tahun perusahaan teman Yezra, Alana bahkan tidak mengenalnya. Kenapa dia harus repot-repot berdandan sampai selama ini?

"Gue udah siap Bang"

"Anjir, lo pake baju apaan?" Ucap Yezra ketika melihat penampilan Alana yang terlihat jauh lebih dewasa dari umurnya

"Ih Bang, gue kan mau nemenin lo. Jadi gue harus nyesuain diri. Masa gue mau pake baju ABG sih ke pesta kayak gitu" Jawab Alana

"Ya tapi nggak usah kayak gini juga Al. Lo gila? Ini mah namanya lo sodakoh buat mata cowok keranjang disana. Gue nggak mau lo digodain sama mereka"

"Kan ada elo. Mereka juga nggak bakal berani kali deketin gue kalo ada lo. Udah deh jangan lebay"

"Tapi Al gue........"

"Kita udah telat Bang, yuk ah berangkat" Alana memotong ucapan Yezra dan mendahuluinya masuk ke dalam limousin yang sudah terparkir rapi di depan apartemannya

"Gue kok punya adek begitu amat ya?"

☆☆☆☆☆

"Pokoknya nanti disana lo jangan kemana-mana, jangan jauh-jauh dari gue" peringat Yezra ketika mereka sudah sampai di tempat pesta itu

"Iya iya bawel lo ah" Alana memutar bola matanya malas.

Seperti biasa, kakaknya ini sangat overpritective. Jangan jauh-jailuh dari kakaknya? Yang benar saja, memangnya dia anak kecil yang akan tersesat jika pergi sendirian?

EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang