"Bertemu"

303 24 0
                                    

"Al, kenalin ini Valdes, temen Abang" Tiba-tiba suara Yezra terdengar di belakang, membuat Alana menahan nafasnya spontan

"Ini saatnya Al, lo pasti bisa" batin Alana berteriak sebelum akhirnya membalikan tubuhnya menghadap dua pria di depannya

Rayga, Alana akhirnya melihat wajah orang itu tepat di depannya, memandangnya dengan terkejut.

Rayga tampak lebih dewasa dari terakhir kali Alana melihatnya. Dia tampak gagah dengan tuxedo hitam yang membalut tubuh tegapnya. Wajahnya terlihat begitu mempesona, tampak begitu tampan dan mengintimidasi di waktu bersamaan. Alana merasa hatinya berdebar kencang, sesak. Ingin sekali rasanya dia menumpahkan perasaanya pada pria itu sekarang, menumpahkan segala kebencian yang terpendam di hatinya. Namun Alana tahu, ini bukan saatnya

"Hallo, I'm Alana, Yezra's sister" Alana berucap dengan lembut membuyarkan lamunan Rayga, tangannya terulur pada Rayga.

Untuk beberapa detik Rayga hanya diam. Namun selanjutnya Rayga segera sadar dan langsung menerima uluran tangan Alana, menggenggamnya erat, membuat hati Alana berdesir seketika

"Valdes, nice to meet you" Ucap Rayga serak

Alana segera melepaskan genggaman tangannya dari Rayga meskipun agak susah karena pria itu menggemggam tangannya erat

"Nice to meet you to Mr.Valdes" Alana memberikan senyum terbaiknya

Rayga memandang Alana intens, wajah ini, wajah yang sangat dirindukannya selama 3 tahun lamanya. Rayga merasakan jantungnya berdebar ketika matanya kembali menatap mata hitam Alana, mata yang selalu bisa membuatnya tenggelam. Rayga tidak menyangka bisa bertemu dengan Alana sekarang. Gadis itu terlihat sangat berbeda, lebih dewasa dari terakhir kali dia bertemu dengannya. Wajahnya terkesan manis namun juga terlihat begitu dingin di waktu yang bersamaan. Tatapannya terlihat lembut namun mengintimidasi. Rayga sadar, Alana sudah berubah. Alana tidak lagi seperti dulu

"Ini loh Val adek gue yang gue ceritain kemaren, nyawa gue" ucap Yezra sambil merangkul pinggang Alana posesif membuat  Valdes mengernyitkan dahinya tidak suka

"Adek lo cantik" mata Rayga tidak lepas dari Alana yang juga membalas tatapannya dengan berani

"Iya dong, Abangnya cakep kayak gini, kenapa? Lo suka? Nggak boleh, Al itu milik gue" Ucap Yezra bercanda namun berhasil membuat hati Rayga memanas seketika, dia tidak suka nendengar itu. Sekalipun Alana adiknya Yezra tapi Alana itu miliknya, milik Rayga

"Like ussual, Abang possesive lo!" jawab Rayga

"Hahaha biarin, bilang aja lo cemburu"

Percakapan terus mengalir di antara Rayga dan Yezra, sedangkan Alana hanya diam mendengarkan sambil sesekali menjawab pertanyaan Rayga maupun Yezra. Dia tampak begitu tenang, tidak terpengaruh sama sekali dengan tatapan Rayga yang terus terarah padanya. Maaf saja, tapi Alana tidak akan kalah

"Ah udah malem, gue harus pulang. Alana ada kelas pagi besok" Ucap Yezra ketika melihat jamnya

"Nggak apa-apa kok Bang, kalo lo masih pengen ngobrol gue bisa nunggu" Alana berucap dengan penuh perhatian membuat Rayga mendengus kesal melihat itu

"Nggak Al, kita harus balik sekarang, gue nggak mau lo kecapean"

"Gue balik dulu ya Val, kasian Alana udah ngantuk"

"Iya, thanks udah dateng Ye" jawab Rayga

"Ayo Al" Yezra berlalu dari hadapan Rayga sambil menggandeng tangan Alana erat membuat Rayga mengepalkan tangannya kuat

"Dia emang adek lo Ye, tapi dia milik gue."

☆☆☆☆☆

   Thanks yang udah mampir😄😄😄

EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang