"Lucas"

296 26 0
                                    

       ¤¤3 Tahun Kemudian¤¤

Alana, gadis cantik yang kini tengah menimba ilmu di salah satu universitas terbesar di New  York ini berjalan dengan anggunnya di koridor yang masih sepi menuju kelasnya

Alana memasuki kelas dan duduk di kursi paling belakang, memasang earphone kemudian menutup wajahnya dengan buku dan mulai memasuki alam mimpi. Namun belum beberapa menit dia menutup matanya earphone di telinga kanannya dilepas

"Morning Al" bisik orang yang telah melepas earphone itu tepat ditelinga Alana

"Morning Luc, don't disturbe me. gue lagi bad mood hari ini" jawab Alana sambil memasang kembali earphone yang sudah dilepas Lucas, salah satu teman dekat Alana di kampus ini.

"Ok, have a nice dream baby" Lucas tersenyum melihat Alana yang sekarang menidurkan kepalanya di atas meja. Memandang wajah tenang yang kini sudah tidak ditutupi buku.

"Bangunin gue kalo udah ada dosen" ucap Alana

"Siap baby" jawab Lucas sigap membuat Alana tersenyum dengan matanya yang masih tertutup

Lucas menatap wajah itu intens, gadis ini adalah gadis yang untuk pertama kalinya mampu menggetarkan hatinya, hati Lucas Andreas Smith sang Ice Prince yang terkenal seantero kampus karena ketampanannya.

Sebenarnya Lucas adalah pria dingin minim ekspresi namun ketika bersama Alana sifat itu pergi entah kemana. Alana berhasil mencairkan hati Lucas yang beku

"I Love You Alana. I hope you know what I Feel" batin Lucas

☆☆☆☆☆

"Lo kok bisa-bisanya sih tidur di jam pelajarannya Pak Harry? Lo tahu kan dia itu dosen killer, kalo lo sampe ketahuan, abis lo" Lucas tak henti-hentinya berbicara mengenai kebiasaan Alana tidur ketika jam pelajaran tengah berlangsung

"Udah lah Luc, lo udah bilang itu ribuan kali. Gue ampe bosen dengernya" Alana menjawab cuek

"Ya tapi kalo lo sampe ketahuan gimana?"

"Ya nggak gimana-gimana. Udah deh nggak usah ribet mending lo sekarang pesen makan, biar gue yang bayarin" Ucap Alana sambil duduk di sebuah kursi di pojok kantin

"Nggak usah. Nggak level cowok dibayarin cewek. Mending lo aja yang pesen. Nanti gue bayarin"  Jawab Lucas

"Sok Cowok banget sih lo"

"Emang gue cowo kamvret"

"Tapi dimata gue lo itu....

"Apa? Dimata lo gue itu apa? Cewek? Sialan banget sih punya temen" potong Lucas emosi

"Sialan sialan gini gue itu primadona kampus tahu"

"Iya gue tahu. Lo itu primadona kampus. Dan gue sayang banget sama primadona kampus ini " Lucas menatap Alana sungguh-sungguh

"Apaan sih lo, geli gue" jujur saja Alana salting, beruntung Alana pandai memasang poker face, hingga ekspresi yang terlihat adalah ekspresi datar seperti biasa

"Gue beneran sayang sama lo Al"

☆☆☆☆☆

  Sorry yea guys kecepetan..... Semoga kalian suka.. makasih yg udah mampir.. love you😘

EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang