[15] A Father

196 19 0
                                    

10.00 KST

Jungkook sedang bersiap di kamarnya, karena hari ini ia bertekad untuk menemui ayahnya. Berat, tapi tak apalah.

Tak lupa, dia memakai sepatu puma putih kesayangannya, tiba-tiba Taehyung menampakkan diri di kamar Jungkook menatapnya heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lupa, dia memakai sepatu puma putih kesayangannya, tiba-tiba Taehyung menampakkan diri di kamar Jungkook menatapnya heran.

"Lo mau kemana?"

"Bukan urusan lo"

Taehyung heran, kenapa Jungkook menjadi sangat dingin padanya? Pasti ada hal yang membuatnya gugup hari ini karena sedari tadi Taehyung mendengar helaan nafas kasar dari pemuda bermarga 'Jeon' ini.

"Lo ada masalah?"

Jungkook menghela nafas lagi dan masih terfokus mengikat tali sepatunya.

"Gue udah bilang, ini bukan urusan lo"

"Kenapa lo jadi lebih dingin, kook. Kalo lo ada masalah ceritalah, jangan dipendam sendirian"

Mengehela nafas kesekian kalinya.

"Bokap gue. Dia minta gue dateng ke kantornya, ada yang mau diomongin serius"

Taehyung terlonjak kaget, matanya terfokus pada Jungkook yang masih memandang lurus.

"Dan lo terima tawaran itu?"

"Mau tidak mau gue dipaksa dateng"

"Dan lo inget kita masih ada jadwal?"

Jungkook mendongakkan kepalanya menatap Taehyung dengan dahi berkerut.

"Maksud lo?"

"Hari ini ada schedule, bodoh. Cepat ganti pakaianmu dan datanglah ke BigHit untuk latihan sebelum lo diserang berbagai pertanyaan dengan Sejin hyung"

Taehyung pergi meninggalkan Jungkook yang masih terpaku setelah mendengar perkataa Taehyung. Bahkan kata Jin hari ini tidan ada schedule.

"Hyung sialan!" Jungkook menggerutu . Ia harus mengganti pakaiannya dan segera ke BigHit. Jungkook harus mengendarai mobilnya sendiri karena ia ingin menemui ayahnya.

***
Setelah latihan dance sekitar 20 menit, mereka di persilahkan beristirahat. Jungkook menggunakan kesempatan istirahat ini dengan berbicara dengan managernya.

"Hyung, bolehkah aku izin sebentar?"

"Mau kemana lagi sih? Besok schedule kalian padat! Jangan bermacam-macam, kook!"

"Hyung, aku ingin bertemu ayahku"

Manager Sejin mendongakkan kepalanya menatap Jungkook, para member terlonjak kaget dan langsung menatap Jungkook.

"Kali ini mau apa dia? Apa dia ingin membunuh mu layaknya dia membunuh ibumu?" Suara Manager Sejin naik seketika. Emosinya sudah memuncak sampai di ubun-ubun.

Jungkook ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang