[12] Scream

269 27 1
                                    

Jungkook POV

Setelah aku mengantarkan Yeri ke rumah sakit, aku segera kembali ke gedung Mnet karena para member menungguku disana. Aku yakin ketika aku sampai disana, aku akan dihujani pertanyaan.

"Jeon Jungkook! Lo kemana aja sih? Kita khawatir tau" -Jin

"Hei, Jeon. Sudah puas lo bikin jantung kita serasa mau copot?" -Jhope

"Lebay bat dah, bang. Lo kemana aja sih lama bener. Cari degem ya lo?" -Jimin

"Dih degem apaan lagi dah, ncim?" -Taehyung

"Lah gitu doang kagak tau. Dedek gemes gitu loh" -Jimin

"Eh tapi kan Jungkook sukanya sama Nuna-nuna yekan, Kook?" -Taehyung

Ternyata benar dugaanku, ketika aku sampai disambut oleh berbagai pertanyaan dan recehan tidak jelas. Aku memutar bola mataku. Telingaku panas mendengar pertanyaan mereka.

"Ayolah abang-abang ku ini, tadi nyuruh gue balik buat pulang bareng ke dorm. Tanyanya nanti aja deh pusing gue. Bodo ah gue balik dulu"

Ketika aku mau membuka pintu untuk ke tempat parkir karena aku membawa mobil sendiri, tiba-tiba Yoongi Hyung mencegah tanganku.

"Gue bareng lo aja. Gue yang nyetir. Sini kunci mobil lo"

Aku tak tahu mengapa tiba-tiba Yoongi Hyung ingin bersama ku dan menyetir mobilku. Ya untunglah aku sekarang mengantuk karena memang ini sudah malam. Tidak baik untuk menyetir.

"Lo habis ketemu Yeri kan?" Ucap Yoongi Hyung memecah keheningan di mobil. Bagaimana dia bisa tau kalau aku habis bertemu dengan Yeri?

"Darimana hyung tau?"

"Kan tadi lo yang bilang, nyet kalo lo mau ngejar si Yeri"

Ah benar juga, tadi kan aku memang minga izin kepada semua orang bahwa aku akan mencari Yeri.

"Yeri dimana? Dia baik-baik saja?"

"Kau tidak akan pernah tau apa yang terjadi, hyung"

Yoongi mengetukan dahinya. "Memangnya, Yeri kenapa?"

"Dia kedinginan karen nunggu bis. Dia hanya memakai baju tanpa lengan yang aku belikan tadi, hyung. Harusnya aku tak membeli baju itu untuknya"

"Lalu, bagaimana keadaanya sekarang?"

Aku menghela nafas kasar. "Jin hyung mengacaukan semuanya. Dia menyuruhku balik ke gedung karena sudah malam. Pas itu juga dokternya belum keluar"

"Jadi, lo belom tau gimana keadaannya?"

Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku khawatir dengan keadaanya sekarang. Apa dia sudah bangun? Apa dia baik-baik saja? Berbagai pertanyaan tentangnya bersarang di otakku.

***
Di dorm, mereka segera membawa ku ke ruang tengah. Mereka ingim berbicara serius denganku. Aku pun tak tau apa yang akan mereka bicarakan.

"So, darimana lo? Ngapain? Kenapa pulang semalem ini? Dan tunggu, bau badan lo kek habis dari rumah sakit?"

Oke, itu pertanyaan dari leader kita - Kim Namjoon-

"Apa gue haru jawab semuanya sekarang?"

"Kagak, Kook. Tahun depan" -Jimin

"Okelah kalau gitu"

Jimin hyung bilang tahun depan? Baiklah jadi aku punya waktu untuk mempersiapkan jawabanku.

"Serius deh, Kook. Jawab elah bengong mulu lo" -Jin

Aku menghela nafas kasar. Kini, waktunya aku jujur ke mereka. Awalnya, aku berpikir bahwa kejadian Yeri pingsan tidak perlu ku ceritakan mereka juga tidak akan tertarik dengan cerita khayalanku.

Jungkook ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang