[11] Savior

280 25 0
                                    

Jungkook POV

Aku menancapkan gas dan mobilku pun melaju kencang menembus angin malam di Seoul. Aku mencari-cari seseorang yang namanya sudah memenuhi otakku.

Aku mencari-cari setiap sudut kota Seoul dan memasang mata tajamku untuk mencarinya. Aku menatap setiap bangku di sekitar jalanan Seoul, tapi masih tak ku temukan.

Ketika aku turun dari mobil, aku sudah mulai putus asa mencarinya. Aku takut terjadi apa-apa padanya, aku mengusap wajahku kasar. Aku salah, salah besar. Andai saja maklapir itu tidak datang, ini tidak akan terjadi.

"Yeri" aku memanggil nama itu berkali-kali.

Aku mulai membuka pintu mobilku, aku melihat seseorang duduk dibangku seberang jalan, sepertinya sedang menunggu bis. Aku mengamati lebih jelas.

Wanita itu, wanita yang kucari tadi. Yeri. Duduk dibangku dengan mengusap tangannya ke lengan tangannya yang tidak tertutup kain. Dan seketika, wanita ini ambruk dari duduknya.

Aku berlari menuju wanita ini. Wajahnya terlihat pucat, bibirnya berwarna biru. Kudepa tubuhnya, sangat dingin. Aku membopongnya masuk ke mobilku dan segera membawanya ke rumah sakit terdekat.

Kumohon, Yeri bertahanlah. Mianhae sudah membuatmu menjadi seperti ini. Ini bukan tujuanku membawamu ke backstage. Ini diluar dugaanku. Aku tak bermaksud menyakitimu ~Jeon Jungkook

***
Author POV

Jungkook duduk diruang tunggu didekat ruangan dimana Yeri diperiksa. Tak lama, dua orang perempuan dan satu anak kecil datang. Itu adalah kakak, ibu, dan adik Yeri.

"Ah, Jeon Jungkook? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Kim Saeron--kakak Yeri.

"Ah aku juga tidak tau, Nuna. Dokter belum keluar" ucap Jungkook dengan sopan.

"Ottoke hiks,hiks. Kumohon Yeri bertahanlah" ibu Yeri sudah tidak kuat menahan air matanya. Dipeluknya sang ibu oleh SaeRon.

"Apa eonni Yeri baik-baik saja? Aku merindukannya" ucap Kim Yurim--adik Yeri dengan suara khas anak kecil.

Jungkook yang mendegar adik Yeri bertanya, Jungkook berjongkok menjajarkan dirinya dengan adik Yeri.

"Kakakmu akan baik-baik saja. Dia kan wanita kuat"

"Nde, tapi kakakku dulu sering sakit-sakitan apa sakitnya kembali lagi?"

Jungkook terdiam, dia memang tidak tau apa yang dibicarakan oleh adik kecil Yeri ini. Nada bicaranya seakam serius. Tak lama, dokter pun keluar.

Ponsel Jungkook berdering menandakan ada panggilan masuk.

Jin Hyung is calling...

Jungkook mengangkatnya dan berjalan menjauhi keluarga Yeri.

"Hyung, apa apa?"

"Yak! Lo dimana? Ini waktunya pulang ke dorm, sudah malam! Kau malah kelayapan!"

"Hyung, bukan gitu. 5 menit lagi gue sampe. Tunggu jangan tinggalin gue"

"Iye iye. Kita masih di gedung Mnet. Semuanya pada ngantuk nungguin lo. Lo ngga capek apa habis tampil"

"Nde nde arasseo. Ganda"

Jungkook mematika ponselnya dan berjalan lagi mendekati keluarga Yeri dan berpamitan pulang karena ini sudah malam. Juga ia belum izin ke para member dan managernya.

Tak lama, dokter keluar dari ruangan Yeri.

"Ah dokter, bagaimana kondisi adik saya?" Tanya SaeRon.

Jungkook ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang