[14] A mother

257 21 0
                                    

Author POV

Setelah berbincang- bincang lumayan panjang, akhirnya para member memutuskan untuk pulang kembali ke dorm untuk beristirahat.

"Imo, mianhae sudah merepotkan anda karena kerusuhan kami" ucap Jin dengan cengiran.

"Ah gwenchana. Saya senang bertemu dengan kalian jadi tidak merasa bosan menjaga Yeri"

"Ah nde. Kami pamit dulu, Imo. Yeri cepat sembuh ya" ucap Jin dan disusul para member mengucapkan lekas sembuh pada Yeri.

"Jungkook-ah lo ngga ikut kita pulang?" Tanya Jimin.

"Ah nanti aja, hyung. Gue bawa mobil sendiri. Nanti gue nyusul"

Jawaban Jungkook dibalas anggukan oleh Jimin. Dan para member keluar dari kamar Yeri dan tampaknya rumah sakit sedang sepi jadi tidaj ada yang tau kalau BTS ke rumah sakit menjenguk fans nya.

"Ah eomma lupa! Yeri, kau sudah waktunya minum obat"

"Ah eomma, nanti sajalah. Aku masih ingin berbincang dengan Jungkook"

"Gwenchana, aku akan disini menjagamu. Kau harus minum obat, kalau tidak kau tak akan sembuh. Ayolah, kau masih mau melihatku konser kan?"

Yeri memanyunkan bibir nya dan mengangguk pada ibunya. Ibu Yeri membuka plastik obat milik Yeri dan disodorkan ke Yeri. Ada 3 macam obat yang diberikan pada Yeri hingga Yeri bosan dengan obat itu.

Setelah Yeri meminum obatnya, sambil menunggu kantuknya datang, ia diajak berbincang sebentar dengan Jungkook serta ibunya. Tak lama, Yeri menguap dan mengatakan pada Jungkook bahwa dia ingin tidur.

Jungkook membantu Yeri membaringkan dirinya diranjang. Menurunkan ranjagnya dan membenarkan selimut yang dipakai Yeri. Duduk di samping Yeri yang sedang tertidur pulang dengan mengusap lembut rambut Yeri.

Perasaan bersalah kembali menjalar dihatinya. Ia melihat Yeri sakit membuat hatinya teriris dengan pisau. Ia harus meminta maaf pada ibu Yeri karena sudah melakukan hal yang fatal. Apa dia harus jujur pada Ibu Yeri tentang kejadian Yeri? Lagi lagi, ia harus beradu logika dan hati.

"Imo, aku, minta maaf" akhirnya, Jungkook memutuskan untuk berpihak lagi kepada hatinya.

Ibu Yeri yang sedang mengupas buah, mendongakkan kepalanya menatap Jungkook yang sedang duduk di tepi ranjang.

"Minta maaf untuk apa, Nak?"

Jungkook mengehela nafas "Maaf, saya yang sudah membuat Yeri seperti ini. Saya membiarkan dirinya diterpa angin dingin setelah melihat saya konser"

Ibu Yeri mengerutkan dahinya, seakan tak mengerti apa yang dikatakan Jungkook. Ibu Yeri menyuruh Jungkook duduk di sofa di sampingnya.

"Apa kau bisa ceritakan padaku yang sebenarnya?"

Jungkook mengangguk kemudian bercerita bagaimana kejadian Yeri dan dirinya serta Jungkook yang memberikan baju serta tiket konser pada Yeri.

"Imo tau, Jungkook. Imo mengerti apa maksutmu. Kau tak mungkin melukai wanita sekuat Yeri. Yeri adalah wanita yang paling kuat kedua setelah diriku. Dia memendam semua perasaannya sendirian tanpa mereka ketahui"

"Imo, bolehkah saya bertanya?"

Ibu Yeri mengangguk, padangannya tak lepas dari apel yang dikupasnya.

"Apa kau tau penyakit Hipotermia itu?"

Kalimat Jungkook membuat Ibu Yeri menghentikan kegiatan mengupasnya dan menatap lurus. Bagaimana Jungkook bisa tau?

Jungkook ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang