[1] Someone

357 24 1
                                    

Yeri POV

Hari ini tiba-tiba saja, Jungkook mengajakku untuk pergi berkencan. Jungkook mengatakan padaku kalau dia sudah di depan rumahku saat aku baru saja bangun dari tidur nyenyakku. Betapa malunya aku saat membuka pintu mendapati dirinya sudah berpakaian rapi dan mungkin bisa dibilang sedikit tampan.

"Sepi sekali", gumamnya sambil berjalan mengikutiku ke ruang tamu.

"Kalau Saeron Eonni pergi pasti akan sepi, coba saja kalu dia ada di rumah, akan ku tarik rambutnya hingga habis tak tersisa", jawabku sambil duduk di sofa. Mengambil remote tv dan menyalakannya.

"Hei kenapa malah duduk? Ayo"

Aku mendengus kesal. Padahal hari ini hari liburku dan tugas kuliahku belum selesai ditambah dengan beberapa naskah yang belum aku revisi.

"Memangnya kita mau kemana, Jung? Aku lelah"

"Aku..ingin mengajakmu bertemu seseorang"

Bertemu seseorang? Mantannya? Calon istrinya? Wah seharusnya aku tidak membukakan pintu rumahku untuknya kalau begini.

"Bertemu siapa?"

Jungkook tiba-tiba saja menyeretku ke lantai dua rumahku dan mendorong tubuhku masuk ke dalam kamarku.

"Aku tunggu 10 menit di mobil. Dandanlah secantik mungkin, baby"

Wah, tubuhku seperti tersengat listrik secara tiba-tiba saat dia memanggilku dengan sebutan itu. Status kita memang berbeda, dia seorang idol papan atas yang membuat para wanita tergoda. Dan jangan salah sangka aku juga bisa menggodanya, aku membuka lemari pakaianku.

Setelah sekitar 7 menit aku bersiap, aku menuju mobil hitam yang aku  yakin itu milik Jungkook terliht dirinya yang tengah memainkan ponselnya dengan bersandar di samping mobil. Dia terkejut saat melihatku dan segera mengantongkan kembali ponsel di sakunya.

Dia tak henti-hentinya melihatku dsri atas hingga bawah berulang-ulang, hingga aku dibuat jengkel olehnya.

"Permisi tuan, apa ada yang salah denganku?"

Jungkook menghela nafas dan memasukkan kedua tangan ke saku celananya.

"Bukan kau yang salah tapi pakaian yang kai kenakan"

"Memangnya kenapa? Ini bagus kok", ucapku sambil berputar mengecek pakaianku. Memangnya apa yang salah dengan pakaianku? Hanya rok berwarna peach selutut dan kemeja putih berlengan hingga ke siku serta jam tangan kecil di tangan kiriku. Tak lupa aku hanya memakai sneakers putih kesayanganku juga tas kecil selempang untuk menaruh ponsel, dompet dan alat make up.

"Hanya--






"--terlihat cantik"

Lagi lagi aku dibuat tersipu olehnya. Bagaimana bisa internasional playboy ini menjadi kekasihku sekarang.

●●●

"Seriously Jungkook? Kau membawaku kemari? Untuk apa?"

Jungkook terkekeh melihat reaksiku setelah turun dari mobilnya. Dan betapa terkejutnya aku bahwa aku baru menyadari aku berada di sebuah rumah sakit.














Lebih tepatnya rumah sakit jiwa.

"Sudah ku bilang, untuk bertemu seseorang"

"Jangan bilang kalau seseorang itu--"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jungkook ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang