[COMPLETED] I WILL TRY

Chapter 10

Day6 - I'll Try

(SUPER RECOMMEND SONG FOR THIS CHAPTER)

Jujur pada perasaan sendiri memang tidak mudah. Aku tahu benar hal itu. Aku menjadi pria yang begitu takut akan kenyataan dan lebih memilih menghindari kenyataanpun benar adanya.

Hingga rasanya aku kehilangan semuanya. Menghadapi ini sendirian ternyata pun tidak bisa aku lakukan. Sangat menyedihkan, bukan?

Aku harus bisa meminta seseorang untuk menariku dari jurang kesakitan yang paling dalam.

Keajaiban saat bisa bertemu dengannya.

Keajaiban saat bisa mendengar suaranya.

Keajaiban saat bisa bersmpingan dengannya.

Sungguh kebahagiaan yang tidak terkira.

Aku mencoba banyak hal di hidupku. Bahkan aku menemukan mimpi dan kebahagiaanku sendiri. Tentu saja dengan cara yang selama ini kalian tahu. Terpuruk dalam jurang dan kesalahan yang sama adalah hal yang tidak mau aku lakukan.

...itu menyakitkan.

Bertemu dengannya akhirnya membuat semua pola pikir itu berantakan. Aku sungguh tidak pernah bermimpi bisa tahu bagaimana kabarnya, apalagi bertemu dan bersenda gurau dengannya.

Kadang aku berharap andai dia menjadi diriku. Betapa sakitnya memendam rasa yang tidak bisa terucap. Aku hanya tidak bisa mengatakannya, karena memang sulit. Aku kalah. Hingga pada akhirnya aku mendengar semua keluh kesahnya, dan mengetahui ratusan kenyataan setelahnya dari orang lain.

Mungkin jika dulu aku merasakan menjadi dirinya, aku sudah bunuh diri sejak lama. Rasa sakit yang aku rasa tidak sebesar yang ia rasa. Menyedihkan? Ya, aku benci mengatakannya, tetapi kisah cintaku dulu begitu menyedihkan.

Aku akan melupakan masa lalu yang menyedihkan itu....

"Jangan hanya termenung! KERJAKAN BEKAS ITU SEKARANG!!"

...Kepalaku pusing luar biasa.

Eunbi sudah berteriak sejak pagi karena aku sedikit lelet mengerjakan pekerjaanku. Aku sedang sangat lelah mengurusi banyak hal dalam dua bulan ini.

"Bi-ya.. Belajarlah meniru tanda tanganku"

Eunbi mengerutkan dahinya. Kedua alisnya menyatu. "Maksudnya, Oppa?"

"Bantu aku menandatangi berkas-berkas, hehehe"

"KAU GILA! KAU PIKIR AKU TIDAK PUNYA PEKERJAAN, EOH?"

"Bi—"

"Aku kembali dalam dua jam, jika kau tidak selesai, ku gantung!!"

Ia segera keluar dari ruanganku dengan derap langkah yang berat.