Chapter 11 [LAST PART]

2.3K 185 28
                                    

THIS WOULD BE THE LAST PART.

Terima kasih yang sudah semangat nunggu sampai banyak yang personal message kapan I WILL TRY aku lanjutin hehehe terima kasih, dan maaf ya lama.

I will try ini cerita tentang seseorang yang mencoba untuk melepaskan masa lalunya. Tapi akhirnya dihadapkan pada masalah bahwa masa lalunya itu mau mencoba masuk ke dalam hidupnya. Dia takut nyakitin diri dia lagi. Tapi tanpa sadar, sifat dan sikap dia yang begitu malah nyakitin dan bingungin banyak orang. Sampai akhirnya dia punya kesadaran lagi untuk mencoba semuanya dari awal dan memperjuangkan hal yang seharusnya dia perjuangkan.

Terima kasih untuk selalu setia sama cerita ini.

Sekali lagi, terima kasih.


See you soon in other story...

Nana.




========================================






Sampai detik ini aku tidak pernah menyangka bahwa aku kembali bersama, dan bahkan menikah dengan Yewon. Dahulu aku hanya berpikir bahwa aku mungkin aku terus sendiri sampai aku mati. Ternyata setelah aku membuka mata dan hatiku, wanita di sekitarku itu banyak sekali, dan mereka mencoba membuka hatiku.

Aku bersyukur menyadarinya setelah aku menikahi Yewon.

Jika tidak, aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi. Aku tidak pernah menyadari ternyata aku cukup populer di kampus. Daniel menunjukkan ratusan bukti bahwa itu benar terjadi di depan Yewon. Aku pikir Yewon akan marah tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak dan bangga pada dirinya, bangga karena hanya dia yang bisa dan mampu membuatku bertekuk lutut.

Ketika sahabat dan istrimu bekerja sama untuk membullymu maka habislah hidupmu dihadapan mereka. Tapi sangat bersyukur memiliki mereka dihidupku.

Saat ini aku bukan hanya seorang suami untuk Yewon, tetapi juga sahabatnya. Aku berharap segala sesuatu yang terjadi suatu saat nanti, aku dan Yewon akan selalu berusaha. Seberat apapun masalah yang ada dihadapan kami, kami harap bisa membicarakannya dengan baik.

Setidaknya, saat ini kami sudah menemukan komunikasi kami. Saat itu kami saling melepas karenan memang kami tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan baik. Semua berjalan hanya satu arah, dan selalu di awali oleh Yewon, dan berhenti begitu saja karena aku yang tidak memahaminya. Salah.. Aku bahkan tidak memahami diriku sendiri.

Tapi sekali lagi, aku bersyukur bisa bertemu kembali dengan Yewon.

Aku tidak akan melewatkan kesempatan yang bertahun-tahun lalu aku lewatkan, Sudah cukup sengsaraku sendiri. Saat ini aku hanya akan berbahagia.

Salah.. Kami.

Aku, Yewon, dan anak kami, Hyunjo.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[COMPLETED] I WILL TRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang