15. Perasaan

2.1K 160 15
                                    

Bulan disambut oleh langit gelap, suhu udara kota Seoul semakin menusuk hingga ke tulang-tulang.

Sudah pukul 10 malam, para member EXO akhirnya diperbolehkan kembali ke dorm untuk beristirahat.

Semua member melangkah gontai menuju kamar masing-masing lalu merebahkan diri pada kasur yang super empuk. Terkecuali untuk Kyungsoo.

Pria berbibir tebal itu malah kembali keluar kamar lalu mulai mengutak-atik dapur.

Suho yang mendengar suara berisik dari dapur pun tertarik untuk melihat apa yang terjadi.

"Hei, mau masak apa?" tanya Suho sambil bersandar dan memasukkan kedua tangannya pada saku celana piyama.

"Bubur," jawab Kyungsoo singkat tanpa mengalihkan fokus dari pekerjaannya.

Sebelah alis Suho terangkat. "Pencernaanmu sedang terganggu?" tanya leader EXO itu mulai khawatir.

"Bukan, ini untuk Yara. Aku ingin menjenguknya. Aku juga sudah izin pada maneger."

Wah, bukankah ini sebuah keajaiban? Kyungsoo mendapat izin untuk berkeliaran sendiri malam-malam di tengah jadwal EXO yang begitu padat.

Kalian harus bisa membayangkan bagaimana usaha keras Kyungsoo untuk mendapatkan izin itu. Pasti sangat sangat sangat tidak mudah.

Tapi bagi Suho ini adalah sebuah kesalahan.

Suho berdiri mendekati Kyungsoo. "Tapi kau belum izin padaku."

Fokus Kyungsoo beralih. "Ck, ya sudah, aku minta izin."

"Dan jawabanku tidak."

Mendengar jawaban itu rahang Kyungsoo seketika mengeras. Kecewa.

"Besok pagi-pagi sekali kita masih ada latihan, D.O-shi. Kau harus istirahat!" titah Suho tegas.

"Aku tidak mau," ucap Kyungsoo keras kepala.

Suho berusaha melembut. "Yara belum sadar. Apa kau sudah tau?"

Kyungsoo mematung. Benarkah? Jadi selama ini dia belum juga sadar?

Astaga, Kyungsoo merasa bodoh.

Setelah menerobos rumah sakit, member EXO memang tidak pernah diberi kesempatan untuk mengunjungi Yara.

Kyungsoo pikir Yara sudah dalam masa pemulihan sekarang. Karna lazimnya begitu.

Tapi ternyata Yara belum sadar juga. Ini tidak mungkin.

Suho pun menghela nafas memecah pikiran kosong Kyungsoo. "Aku tau sifatmu yang lebih keras dari member lainnya. Sekali kau bilang iya, tetap iya. Dan jika tidak, tetap tidak. Tapi aku harap kau bisa mengerti dengan kondisi ini. Aku tau kau peduli dengan Yara. Yara kita sedang terbaring tak berdaya di rumah sakit karna insiden itu. Aku juga peduli dengan Yara. Kita semua peduli dengan Yara. Tapi D.O-ya, kau harus bisa memprioritaskan hal yang lebih penting sekarang. Kau tau, agensi berharap besar dengan comeback kita kali ini. Fans kita juga sudah menunggu lama untuk ini."

Kyungsoo masih diam. Terhanyut sendiri dalam lamunannya.

"Aku janji, jika Yara sudah sadar, kita akan segera menjenguknya. Akan ku usahakan. Bersikap profesional lah. Ini bukan pertama kalinya," nasehat Suho.

SECRET GIRL EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang