VOTMENT YA BEB:*
Percayalah ini chap agak gak jelas, tapi chap selanjutnya jelas kok:*
.
.
."Kadang, kamu bisa menyesali keputusanmu. Tak apa karena itu wajar."
Salah satu sub-unit Klub Seni Tampil sudah selesai menampilkan pertunjukan yang sudah dipersiapkan dengan baik.
Saat ini Vocal Team lebih memilih duduk di kursi penonton yang sudah disediakan.
"Kita beruntung, mereka baik banget ya sampe ngasih kursi paling depan!" Pekik Seungkwan terlalu senang karena dapat kursi paling depan.
"Kerja bagus, i think tadi kita gak ada fail." Jihoon berucap sambil menaruh bokongnya di kursi.
Jeonghan menggangguk berkali-kali. "Sekarang, nikmatin acaranya, adek-adek!" Senyum mengembang di bibir Jeonghan, manis, sangat manis.
Jisoo yang melihatnya kadang bingung, bagaimana bisa orang secantik dan setulus ini tidak bisa mendapatkan laki-laki yang ia mau?
"Jisoo-hyung?" Jisoo tersadar dari lamunannya karena panggilan Seokmin.
"Ya?" Katanya sambil mengalihkan pandangannya menghadap Seokmin.
"Kenapa ngelamun gitu?"
"Gak apa-apa Seok." Jisoo tertawa renyah, diikuti Seokmin dengan cengirannya.
Tanpa sadar, jika ada yang mengamati keduanya dengan tatapan sendu.
Tanpa sadar, ini akan jadi terakhir kalinya, mereka bisa tertawa satu sama lain.
"Tepuk tangannya dong!" Seru si pembawa acara.
"Wah, gak kerasa nih, ini adalah penampilan terakhir dari Klub Seni Tampil! Penampilan yang selama ini kita tunggu-tunggu, Perfomance Team!"
Suara tepuk tangan serta teriakkan memenuhi aula.
Tim yang ditunggu-tunggu akhirnya memasuki panggung, membuat keadaan di aula semakin bising. Tapi diantara ribuan Mahasiswa yang ada, ada satu pemuda yang cemas dengan penampilan Tim di hadapannya. Ia menggigit kukunya sendiri untuk mengusir cemas yang berlebihan, berbeda dengan orang di sebelahnya yang berbinar menunggu penampilan Tim itu.
"Yo!"
Si Ketua menyapa lautan Mahasiswa yang ada, beruntung karena aula Kampus terlewat besar.
"Kita bakal bawain lagu yang dibuat sendiri, dan ini, gue tunjukkin buat seseorang." Ucapnya sambil menyeringai, ia bisa melihat para Mahasiswa yang berbisik serta berteriak karena penasaran dengan orang yang dimaksud.
"Udah siap?"
"Gue anggep udah siap, so." Soonyoung melirik teman-teman Timnya, memberi aba-aba.
"Make Some Noisee!" Seru mereka bersamaan. Lagu diputar dan mereka mulai meliukkan tubuh sesuai dengan koreonya.
Jihoon terdiam, ia mulai mual karena cemas yang berlebihan. Matanya melirik Seokmin yang masih berbinar. Ia takut, sungguh. Karena dirinya ikut berpatisipasi dalam pembuatan lagu ini. Mata Jihoon memandang ke depan lagi. 'Part Soonyoung abis ini.' Batinnya gelisah.
Dan benar saja, saat giliran Soonyoung, semua Mahasiswa terdiam, bahkan Seokmin membulatkan matanya.
Yo, Seok.
Kata awal di part itu. Sudah cukup membuktikan orang yang dimaksud Soonyoung adalah Seokmin.
Semua orang tau, kedekatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alim ✧ SeokSoo
Random❨ SeokSoo - PAUSED ❩ "Lah. Katanya alim, kok mau sama aku?" "Oh yaudah, bye." "IH BERCANDA KITTY!" [ Highest Rank; #4 in Junhao ㅡ 10/07/18 ] ↪In eighteen by CanieWen on wattpad'©