Alim ✧ SeokSoo

ヽ('▽｀)/

VOTMENTNYA DUNGS!
LELAH AKUTU KALAU KALIANNYA NYIDER MULUUU:")
.
.
.

"Cuma orang iri yang berani ganggu kita berdua."

'Aduh kok degeun degeun gini sih.'

Soonyoung berjalan kaku di sebelah Jihoon, tapi sayangnya Jihoon tak menyadari itu.

Diam-diam Soonyoung memperhatikan wajah Jihoon yang sangat menarik menurutnya, mata yang sipit, kulit putih pucat, bibir merah muda, intinya Soonyoung suka!

'Dingin tapi itu malah bikin gue makin suka.'

"Heh, gue tau lo ngeliatin gue." Jihoon tidak mengalihkan pandangannya, tetap menatap lurus jalan yang dilaluinya.

Soonyoung gelagapan, dan naasnya Jihoon menangkap semua pergerakannya.

"Jadi mau ngomong apa?" Jihoon berhenti berjalan lalu menghadapkan badannya ke arah Soonyoung. Sedangkan yang ditanya mengusap tengkuknya canggung.

"Mau cari tempat duduk dulu gak?"

---

"Cheol lo sampe salah gue bunuh lo."

Saat ini Jeonghan sedang berada di sebuah pesawat latihan--sebuah ruangan dengan furnitur ruang kemudi dan VR untuk menjalankan pesawat.

Mereka--Seungcheol dan Jeonghan--adalah Mahasiswa Semester 6 yang sudah mulai melakukan praktek.

Seperti sekarang, waktunya jurusan Kedokteran dan Penerbangan melakukan praktek bersama.

Entah bagaimana caranya, Seungcheol dan Jeonghan dapat berada dalam 1 tim. Seungcheol yang bertugas menjalankan pesawat sedangkan Jeonghan menjadi dokter yang bertugas dalam pesawat.

"Santai kali Han."

"Eh iya, nanti katanya ada pasien gadungan buat gue?"

"Iya kali, yang pasti tugas gue masalah pesawat aja."

"Tapi katanya juga nanti pas pesawatnya kena masalah, pasiennya muncul."

"Prakteknya susah dong."

Ya, kira-kira seperti itulah isi percakapan mereka.

Simulasi sudah dimulai sejak mereka memulai percakapan. Waktu simulasi 10 menit sedangkan sekarang sudah berjalan 3 menit.

"Kok gak ada apa-apaan?" Jeonghan duduk di kursi co-pilot sambil melihat sekitarnya.

"Mana gue tau, kan gue gak tau."

Gak boleh ngatain, gak boleh ngatain..tapi minta dikatain..

"Untung gue sa--SEUNGCHEOLLL!"

"LAH JEONGHAN LO NGAPA!"

Dramatis banget mereka ya:")

Jeonghan terjatuh dari tempatnya saat ia ingin berdiri. Karena tiba-tiba pesawat tidak stabil.

"Cheol! Ih yang bener!"

"Ini udah bener! Pesawatnya ada masalah!" Seungcheol mencoba mengecek sumber masalah sedangkan Jeonghan panik.