Jeon Jungkook,
Seorang murid pindahan yang baru masuk pertama kali di Bangtan Junior High School. Jam masih menunjukan pukul 06.00, tapi lelaki bermata doe itu sudah sampai di sekolah barunya.
Kabarnya ia dipindahkan sekolah karena mengikuti ayahnya yang harus pindah kerja, tempat kerja ayahnya sekarang jaraknya cukup jauh dari kota asalnya, yaitu Busan. Dan kini keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak itu tinggal di Seoul, Korea Selatan.
Ok next,
Kakinya jenjangnya menginjak satu persatu lantai lorong kelas yang ada di depan. Matanya tak henti henti melirik ke sekeliling walau ia tahu jika sekolah itu masih sepi, siapa juga yang akan datang ke sekolah sepagi itu. Jungkook sengaja berangkat sangat pagi, ia menghindari banyaknya siswa jika pergi pada jam biasa berangkat sekolah, lingkungan baru, membuatnya tidak pede. Gigi kelincinya menggigit bawah bibirnya, itu yang ia lakukan jika sedang gugup.
Setelah sekian lama berjalan dari depan gerbang, akhirnya Jungkook sampai di kelas barunya yaitu kelas 1/3. Papan nama kelas tertempel di atas pintu, membuat Jungkook mengetahui kalau itu adalah ruang kelas barunya.
"Aku datang sangat pagi, pasti di dalam masih sepi." Gumamnya di dalam hati.
Jungkook menarik knop pintu kelasnya pelan, lalu terbukalah kelas dan terlihat seorang siswa laki laki sedang duduk sambil menulis. Mendengar suara knop pintu dibuka siswa itu langsung melirik ke arah pintu dimana ada Jungkook berdiri di sana.
"Apa aku boleh masuk ?" Tanya Jungkook ragu.
"Kenapa tidak ?" Jawab siswa itu dengan suara deep-nya.
Jungkook segera memasuki kelas, duduk di kursi paling depan tepat di depan kursi siswa tadi. Jungkook gugup, jantungnya tak henti berdetak. Ia bingung harus apa, canggung sekali rasanya, sesekali memberanikan diri melihat ke belakang.
Siswa itu tersenyum ke arahnya, tersirat senyuman kotaknya.
"Wah, senyumanmu kotak!" Jungkook histeris.
Siswa itu kebingungan.
"Ke-kenapa ?"
"Kau unik ! Aku tidak pernah melihat seseorang dengan senyum sepertimu sebelumnya!"
"Benarkah?"
Jungkook mengangguk antusias.
"Terimakasih!"
Siswa itu kembali fokus ke bukunya, Jungkook pun memilih ikut fokus ke bukunya.
"Apa yang kau lakukan ?"
"Menulis." Jawab siswa itu singkat.
"Menulis apa ?"
"Tugas rumah kemarin, aku lupa mengerjakannya saat dirumah. Emm, ngomong ngomong, kita belum berkenalan, namamu siapa?"
"Jeon Jungkook! Dan kau?"
"Kim Taehyung! Panggil saja Taehyung,"
"Baiklah, Taehyung!" Jungkook tersenyum, menampilkan deretan gigi kelinci lucu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself
FanfictionAwal mula di kehidupan yang baru ini aku merasa sedikit risih, mungkin itu wajar karena aku masih dalam proses penyesuaian diri. Lama kelamaan aku mulai merasa nyaman dan selalu bahagia dengan orang orang baru di sekitarku. Namun ada yang mulai memb...
