💦Chapter 12

204 21 2
                                    

Hay hay... author kembaliiiiii
Sebelumnya mianhae klw bnyk typo🙏🙏🙏
Oh iya di part ini ada bagian yang serunya lohhh... menegangkan ? Pasti

Oh iya nanti jangan lupa VOMENT yhhh... author harap oara readers yang setia voment selalu suka cerita ini. Aku mau jujur, kadang kadang tuh pikiran buntu, tapi kerangka alur ny udah ada jdi sedikit bingung gitu. Kalau aneh maaf ya😂😂😂
.

.

.

.

.

.

.

.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, seluruh siswa di kelas 1/3 memasukan bukunya kedalam tas masing masing. Jungkook, Taehyung dan Jimin pun sibuk memasukan buku buku mereka ke dalam tas. Tak lama kemudian Taehyung selesai, namja bermata elang itu menggendong tas ransel nya namun tak beranjak dari tempatnya berdiri.

"Cepatlah kita tidak punya waktu lama."

Kata Taehyung yang tak sabaran, namja bermata elang itu memilih berkacak pinggang sambil menunggu kedua temannya yang sangat lama.

"Sabarlah sedikit." Umpat Jimin, namun tak lama kemudian ia sudah selesai memasukan barang barangnya dan langsung menggendong tas nya.

"Apa yang kau cari, Kook ?" Tanya Taehyung yang melihat Jungkook menunduk melihat kedalam isi kolong mejanya, namun sudah lama posisi Jungkook seperti itu, namja bergigi kelinci itu tidak berbuat apa apa.

Jimin ikut ikutan melihat ke kolong meja, namun mata tajamnya tidak menemukan apa apa di bawah sana.

"Ada apa ?" Tanya Taehyung.

"Tidak ada apa apa." Jawab Jimin dan Jungkook kompak dan langsung berdiri tegap.

"Lalu apa yang kau cari di kolong sana ?" Tanya Jimin.

"Entahlah..." Jungkook hanya memamerkan senyuman kelincinya.

Pletak!

Satu jitakan mendarat di kepala Jungkook, si pemilik kepala pun hanya meringis kecil sambil mengusap usap bekas jitakan di kepalanya.

"Kenapa kau menjitaku ?"

"Kau hanya membuang waktu !" Ucap Taehyung.

"Sudah jangan berdebat, ayo cepat kalian malah lebih membuang waktu !"

Jimin segera menarik Jungkook dan Taehyung keluar kelas, Jungkook dan Taehyung pasrah saja di tarik Jimin. Sebenarnya ada yang sedikit mengganjal di hati Jungkook, entah kenapa feeling nya belakangan ini selalu tidak baik. Begitupun kali ini, ia sangat terlihat ragu untuk datang ke gedung kosong yang di tunjukan surat misterius itu.

Tapi mau bagaimana lagi, ia harus menyelesaikan teror ini sebelum orang orang yang di sayanginya menjadi korban.

***

Kini ketiga namja itu tengah berjalan menyusuri sebuah gang sempit, dimana hanya dengan lewat gang itulah bisa mencapai gedung kosong yang di maksud dalam surat misterius itu. Jimin berjalan paling depan, kedua Jungkook dan terakhir Taehyung. Dengan lebar gang yang kecil sangat tidak memungkinkan mereka untuk jalan berjejer.

Langit terlihat gelap menandakan kalau sebentar lagi akan turun hujan, namun tak menghalangi langkah ketiga namja itu.

Pandangan Taehyung tajam menerawang ke seluruh penjuru terutama belakang karena ia berjalan oaling belakang, namja bermata elang itu seketika bisa berubah menjadi sangat waspada apabila ada sesuatu yang mungkin mengancamnya. Jimin fokus memata matai ke depan, waspada dengan langkah selanjutnya, siapa tau kalau tiba tiba bahaya datang jika ia tidak fokus. Sementara Jungkook matanya hanya memandang ke bawah, tidak memata matai seperti yang di lakukan Taehyung maupun Jimin, namun fikirannya lah yang memata matai alur apa yang akan di hadapinya.

Love YourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang