💦Chapter 8

252 18 0
                                    

Annyeong Chingu🤗author kembali😊aku mau bilang sesuatu nih. Kalian merasa bingung gak sih kenapa Jungkook bisa masuk SMA kelas 1 padahal umurnya baru 14 ( lupa ? Baca chapter 1 lagi )
Nah itu mau di jawab di Chapter Ini😁😁😁

HAPPY READING GUYS😘
.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Kita sudah sampai~"

Ketiga namja yang kiyowo itu turun dari sebuah mobil putih yang terparkir di depan sebuah rumah. Ketiganya sama sama menggendong tasnya masing masing. Seorang namja berambut hitam berjalan duluan ke teras rumah di ikuti dua namja di belakangnya. Namja itu mengeluarkan sesuatu dari sakunya, kemudian membuka pintu berwarna putih di depannya.

"Ayo masuk !"

Ajak Jungkook kepada Taehyung dan Jimin yang berdiri berdampingan. Namja berambut hitam itu masuk duluan kedalam rumah, kemudian barulah dua namja di belakangnya ikut masuk.

Jungkook meletakan tasnya di sofa ruang tengah, Taehyung dan Jimin ikut melakukan apa yang Jungkook lakukan. Toh mereka berfikir apabila Jungkook menyimpan tasnya di sofa mereka pun sah sah saja menyimpan tas mereka di sofa. Jimin memilih untuk duduk sambil senderan di sofa, sementara Taehyung dia ngeloyor pergi ke sana kemari seperti setrikaan. Jungkook ? Dia pergi ke dapur untuk membuatkan minuman.

"Hey, Jim ! Lihatlah, ini foto Jungkook pas kecil. Dia sangat kiyowo."

Teriak Taehyung kepada Jimin yang sedang rebahan di sofa, tadi memang Jimin hanya duduk sambil senderan tapi lama kelamaan dia pegal dan memilih rebahan. Dengan rasa kepo yang besar, Jimin berjalan menghampiri Taehyung yang sedang berdiri memandangi tembok yang terdapat beberapa foto keluarga Jungkook.

"Lihatlah !"

Taehyung menunjuk salah satu foto dimana terdapat seorang namja kecil yang sedang di gendong oleh appa nya. Jimin melihat ke arah foto yang ditunjuk Taehyung, sedetik kemudian dia tertawa kecil.

"Lihatlah pipinya Taehyung. Seperti bakpao !" Kata Jimin di sela sela tertawanya.

"Ne, bahkan aku sangat ingin memakannya !" Kata Taehyung dengan tawanya, kali ini namja terlihat sedikit lebih menyeramkan setelah mengatakan kata 'bahkan aku sangat ingin memakannya'.

"Kau ini, setiap melihat anak kecil saja selalu seperti itu !" Jimin mencubit kecil lengan Taehyung, sementara yang di cubit meringis kesakitan sambil mengelus elus tangannya yang bekas di cubit.

"Eoh... tidak ada gunanya kau mencubitku." Kata Taehyung, ia melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Yak ! Kau terlihat sangat jelek, Taehyung !"

Ledek Jimin. Sementara Taehyung hanya mendengus kesal, ia yakin jika ia membalas perkataan Jimin yang ada malahan terjadi adu mulut yang sudah biasa terjadi antara mereka berdua. Mood Taehyung sedang jelek untuk adu mulut sekarang.

"Hey kalian sedang apa ?"

Sebuah suara mengagetkan kedua namja yang sedang memandangi foto di tembo depan mereka. Dengan kompak kedua namja itu membalikan badannya dan terlihatlah seorang namja yang menatap mereka dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Kami hanya melihat lihat rumah ini."

Jawab Taehyung, ia berjalan menghampiri Jungkook diikuti Jimin di belakangnya. Tehyung dan Jimin sama sama berdiri di samping Jungkook sekarang. Posisi mereka masih memandangi tembok yang terdapat foto foto namun dari jarak yang agak jauh.

Love YourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang