W untuk Wortel
Murasakibara Atsushi x Reader
——————————05:00 p.m.
"hoaamm.." (y/n) mengerang dan menggeliat di kasurnya.
Yap, dia baru saja bangun dari tidur siangnya.
Mata (y/n) mengerjap. Melihat sekeliling kamar dengan tatapan bingung, "Huh? sudah jam berapa ini?".
"Kenapa...."
"Mataku buram?"
Jari-jari lentik (y/n) meraba sekitar matanya. "Kok?"
Dia bingung, "Jangan bilang kalau mataku sekarang minus?!" ujar (y/n) sambil terlonjak dari tempat tidurnya.
"Oh god.. mati kau (y/n)" gumam (y/n).
Karena kejadian itu, (y/n) memutuskan untuk pergi ke Optik nanti malam. Eum, kalau bisa dibilang.. Memang akhir-akhir ini (y/n) sering membaca sambil tiduran atau bermain handphone dekat-dekat.
Dan satu lagi,
dia selalu menolak jika disuruh memakan wortel untuk kesehatan matanya.
- Optik Zio -
Di optik, (y/n) disuruh membaca huruf dari jarak -+ 2 meter. Parahnya, hanya 2 baris tulisan dari atas yang bisa ia baca.
2 baris teratas kan masih huruf yang besar-besar.
Si Dokter mata itu membalikan badannya setelah selesai menge-check dan menganalisis hasil tes. "Hasil tes mata anda, sebelah kanan minus 1,50 dan yang kiri minus 1,75" kata dokternya.
"NANI?!" "Apa salahku..."
ujar (y/n) setengah berteriak."Mau memakai kacamata? atau bisa memakai softlens jika mau"
"Oke Dok, nanti biar aku pikirkan dulu. Kalau sudah, aku akan kesini lagi" jawab (y/n).
"Silahkan, nona"
Kemudian (y/n) pulang kerumah dengan perasaan bimbang.
- Time Skip -
"APA? mata (y/n)-chin minus?!"
(y/n) membungkam mulut Murasakibara, "Sstttt! tak perlu keras-keras Atsushi!"
"Mulai sekarang, (y/n)-chin harus makan wortel!"
"APAAAA?!"
"Aku yang akan memasakannya untukmu, (y/n)-chin" ujar Murasakibara yang kemudian menarik lenganmu untuk mengajaknya pulang.
Ah ya, bagi yang belum tau, (y/n) dengan Murasakibara Atshusi sudah menjalin hubungan selama sekitar 2tahun an.
Jadi, kalo urusan makanan? Tinggal menunggu waktu saja (y/n) akan dijadwal untuk makan makanan sehat.
Murasakibara sibuk berkutat didapur, sesekali hanya menengok pada wanita yang duduk dihadapannya.
Wanita yang sekarang serang menampilkan ekspresi 'aku benci wortel'
"Hari ini, aku akan membuat rebusan wortel untukmu".
"ewh" hanya itu yang bisa keluar dari mulut (y/n) kali ini.
Setelah memakan waktu setengah jam, akhirnya aroma wortel tercium di hidung (y/n) dengan tajam.
"Atshusi, tolonglah. Aku tak mau makan wortel.." ujar (y/n) sambil menutupi hidungnya.
"Makanlah, (y/n)-chin. Biar matamu sembuh!"
Dengan sangat terpaksa, (y/n) mencicipinya.
"Huek! Sungguh! Rasanya tidak enak sama sekali!" teriak (y/n).
"Hah~ (y/n)-chin tidak ingin sehat?"
Kemudian, Murasakibara mengambil sendok dan menyuapi (y/n) dengan lembut."Aaaa buka mulutmu, (y/n)-chin harus sehat. Ayo makan. Kalau tidak, aku akan benar-benar marah."
Ah perlakuan Murasakibara kali ini meluluhkan hati (y/n) untuk mau memakan wortelnya.
"Dasar! U-untuk kali ini saja ya, Atshusi!" tak disadari, semburat merah dipipi (y/n) muncul.
——————————
Nee, maafkan ke GaJe an cerita ini ya!:(
Terimakasih sudah membaca! Jangan lupa Vote, Komen & Follow❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
-;Kuroko No Basket | Kiseki No Sedai x Reader
FanfictionCerita cerita singkat yang berisi tentang kamu [Reader] dengan Kiseki No Sedai Genre : Drama, romance, school, dll. Rate : 13+ Caracter Kuroko no Basket belongs to Fujimaki Tadatoshi Story Kiseki no Sedai x Reader belongs to devinaaninditaa Bahasa I...