Jeon Jungkook : Kau sudah pulang? Tunggu aku di basement.
Aku baru saja selesai melakukan interview di hotel Queen Incheon. Dan pesan pertama yang kubaca adalah dari Jeon Jungkook, pria yang kemarin menelfonku hingga larut malam.
Bodoh juga. Kenapa aku harus membuka pesan dari Jungkook terlebih dahulu? Apalagi ketika notif dibawahnya adalah telfon dari kantor Min sajang. Woooooo!
Ada apa Min sajang menelfonku secara pribadi eoh?
Jung Ahra: Aku di Queen Hotel, Jeon gwajangnim.
Sengaja. Karna ini masih dalam jam kantor.
Jeon Jungkook calling..
Astaga. Aku menarik sudut bibirku sinis, pria ini sungguh unpredictable.
"Ya?"
'Kenapa baru bilang?'
"Aku rasa kau tidak perlu tahu jadwalku loh Kook."
'Iya sih. Tapi--'
"Tapi apa?"
'Aku akan menjemputmu.'
"Nde? Tidak usah Kook. Aku bawa mobil sendiri." Bohongku. Padahal tadi pagi aku ikut Mark kesini.
'Oh ya?'
"Me.. Memang iya kok."
Loh kok aku gugup?
"Sayangnya aku tidak percaya."
"Yasudah kalau tidak percaya. Aku akan pulang sendiri pokoknya."
Aku jadi kesal sendiri jika Jeon Jungkook menyebalkan itu sudah mengeluarkan sok-nya. Tapi,
Tunggu,
Kok suaranya tadi terdengar nyata sekali ya?
Aku menarik ponsel dari telingaku dan menatap aneh, mungkin saja speaker ponselku rusak sehingga suara yang diseberang sana jadi terdengar seperti aslinya.
"Oh begitu?"
Kok suaranya malah terdengar semakin jelas? Padahal aku tidak menyalakan loud-speaker.
"Terserah! Kau menyeb-- AHH JUNGKOOK!"
Punggungku menabrak almari berisi piagam saat aku berbalik dan menemukan Jeon Jungkook ditengah pintu ruang meeting.
"Ohoho, baru sekarang kau melupakan etika didalam kantor, Ahra."
Aku merapikan keadaanku yang sedikit berantakan. Kemudian menatap Jungkook dengan senyum menyebalkannya disana. Bagaimana bisa pria itu ada di Queen?
"Bagaimana bisa kau menemukanku disini?"
Pria bergigi kelinci itu merogoh sesuatu dari saku jas hitamnya. Lalu menunjukkan tablet yang layarnya terlihat seperti..
Oh GPS ponselku.
Astaga.
"Aku langsung mencarimu lewat GPS saat kau bilang di Queen."
"Dasar penguntit. Kau mengikutiku?"
"Aku tak akan bertanya jika aku mengikutimu, Ahra."
Lalu?
"Aku bersama Min sajangnim disini."
Tuh kan? Jungkook itu memang Mind-reader.
KAMU SEDANG MEMBACA
Land Breeze (JEON JUNGKOOK FF)
FanfictionUntuk pertama kalinya dalam hidup, Ahra bertemu seorang pemuda yang menyukai aroma laut. Jeon Jungkook. Pemuda penuh percaya diri dengan kelakuan yang tidak seimbang dengan aura tampannya, berusaha mengejar Manager HRD diperusahaan tempatnya bekerja...