renjun, jeno, dan hina saling pandang. mereka bertiga sekarang berada tepat di gerbang sma inkigayo. tokoh utama di cerita ini alias renjun melirik jam tangan yang melingkar di pergelangannya lalu menggaruk tengkuk, bingung.
"kenapa jun?" jeno yang sadar renjun nunjukkin sikap aneh pun bertanya. cowok dengan eye-smile yang kelewat manis itu memberikan tatapan was-was. sedangkan renjun malah mengerjap-ngerjapkan matanya.
"aneh." gumamnya. "ini aneh."
"iya jun lo emang aneh." celetuk hina ketus.
sebenernya dia ogah ngikutin renjun ke masa lalu, menurutnya ngapain ke masa lalu yang harusnya udah dilupain? mending ke masa depan, hina pengen tahu dia nikah sama siapa nanti.
"pengen berkata halus." balas renjun sambil mengusap-udap dadanya.
"kulit gue nih halus." potong jeno. nggak salah sih.
renjun berdecak. "ck serius anjir. ini aneh."
"iya deh doraemon, apa yang aneh? salah tempat? salah waktu? kesasar? ambil pintu kemana saja gih, nggak usah repot." jawab hina santai.
"heh nobita, pintu kemana saja pala lu peyang." renjun noyor kepala hina. fyi for the first time in forever, renjun nyentuh cewek selain maminya dan gendong saeron waktu kecil.
anehnya, hina nggak protes dengan mulut bak cocor bebeknya itu. ia hanya mengusap kepalanya pelan sambil mengerucutkan bibir.
"yauda yauda." sela jeno. "sekarang kita mesti gimana?"
"kita bukan pergi ke seminggu yang lalu, tapi kita pergi ke delapan hari yang lalu. satu hari sebelum kejadian."
renjun menghela nafas kasar, dia juga sama bingungnya. masalahnya, kok dia tiba-tiba bisa terdampar di sma inkigayo dan salah waktu. remote-nya nggak error kan? ah nggak mungkin, renjun udah isi baterainya setelah ngurusin kasus sanha.
tting!
ponselnya bunyi, semoga aja dari si boss yang bakal ngasih petunjuk buat renjun. pada penasaran ya si boss-nya siapa?? .gg
si boss :
jangan bingung jun. kamu emang pergi ke 8 hari yang lalu untuk daftar jadi peserta pendaki. sekarang kamu cari cewek seumuran kamu namanya park wijen, dia panitianya. park wijen sekolah di sma inkigayo kelas 11. kalo udah daftar, kamu langsung percepat waktu ke hari h, ya."dasar ada-ada aja." kata renjun sambil geleng-geleng kepala. tapi setelahnya, renjun langsung natap jeno dan hina serius. "cari yang namanya park wijen, ok?"
jeno dan hina masih loading, sementara renjun dengan santainya melangkahkan kaki ke dalam sma inkigayo untuk mencari si park wijen – park wijen itu. namun, bukannya mendapati park wijen, renjun malah ketemu sama neng geulis-nya.
"ya ampun ada saeron, cantik banget. tā jiù xiàng yīgè tiānshǐ."
kalo ini kartun atau webtoon, pasti mata renjun udah berubah bentuk jadi lope-lope.
renjun tiba-tiba sadar satu hal, cowok itu buru-buru balik ke luar sekolah nyamperin jeno dan hina yang masih bingung.
"woi ada saeron!" pekik renjun panik.
"bagus! sekalian lo pdkt!" jeno menjentikkan jarinya.
renjun menggeleng. "gak boleh! di waktu ini, gue sama hina belum kenal saeron."
"na, jangan sampe ketauan saeron ya. nanti pas dia ketemu kita pasti aneh." renjun memperingati. "jeno, lo di depan deh."
jeno pun nurut. "tapi, gimana caranya nyari park wijen itu? sedangkan kita aja gatau bentuk mukanya gimana. dan disini ada ribuan siswa."
"aha!" seru hina. "tanya saeron aja! jeno yang nanya!"
jeno menghela nafas pasrah.
:::
hai semua apa kabar?
gue abis semedi di gunungan soal trigono :( gapenting sih ok byebye
KAMU SEDANG MEMBACA
perché : [3] time traveller✔️
Fanficperché series [3] : huang renjun [hr #1 in adventure 14/05/18] dibalik kebiasaan renjun yang suka tidur di kelas, ternyata dia nyimpen rahasia, lho! alasannya karena renjun terlalu capek keliling waktu. yeah, siapa yang sangka kalau huang renjun it...