siyeon datang ke sekolah saat bel sudah berbunyi 10 menit lalu, siyeon telat berangkat sekolah karena bangun 20 menit lebih lambat dari biasanya, kemaren dia nonton 10 episode drama dalam semalam.
"oke, pak satpam nya nggak ada"
karena melihat situasi yang sangat menguntungkan, siyeon langsung masuk ke area sekolah sambil senyum-senyum karena bebas dari hukuman guru piket.
"telat?"
siyeon yang sedang berlari kecil tiba-tiba berhenti karena terkejut.
"gue kira hari ini gue lucky" batin siyeon.
siyeon berbalik, dan menemukan seorang Lee Jeno sedang menatapnya sambil menyipitkan mata.
"kalau telat, harus di hukum," kata
kata Jeno membuat siyeon melotot."gue nggak akan di hukum kalau lo nggak cepu." siyeon maju selangkah lebih dekat dengan jeno.
"gue gak bakal cepu, tapi ada syaratnya." jeno terkekeh melihat siyeon yang tampak kebingungan.
"emang lo siapa? anak OSIS aja nggak." tentu saja siyeon bingung dengan kata-kata jeno barusan, tapi dia berusaha bodoamat.
"gue bisa laporin lo kok ,seungmin sekelas sama gue." jeno menaik turunkan alisnya.
"dasar es batu," kata siyeon dalam hati.
"yaudah iya, lo mau apa sih?" siyeon menyerah kalau soal seungmin, yang emang nggak bisa di ajak boong ke guru-guru.
"gampang, istirahat nanti lo sisain tempat duduk buat gue di kantin. bareng lo," Jeno menjentikkan jarinya di depan wajah siyeon.
"gue nggak ke kantin," kata siyeon
"harus ke kantin lah," jeno berjalan melewati siyeon.
"kalau lo nggak ada, gue samperin ke kelas deh," jeno cengengesan, "sampai ketemu sayang."
Jeno ketawa terbahak-bahak, siyeon mau muntah.
∆∆∆
"siyeon ada yang nungguin lo di pagar depan."
siyeon yang sedang membaca buku menoleh saat sanha menghampirinya padahal jam istirahat masih 10 menit lagi.
"siapa?""gatau, anak sekolah sebelah."
siyeon mengernyit, masalahnya dia tidak kenal siapa pun dari sekolah sebelah, kecuali mantannya.
"oke, makasih." siyeon sesegera mungkin menuju gerbang depan sekolah, sambil bertanya-tanya.
∆∆∆
"mau kemana yeon?" jeno yang baru selesai olahraga menghampiri siyeon baru saja yang lewat di samping lapangan.
"pagar depan," jawab siyeon, dan kembali meneruskan langkah nya.
"gue temenin?" tanya jeno sedikit berteriak.
"nggak," siyeon menggelengkan kepalanya.
"bentar lagi istirahat, jangan lupa sisain gue tempat duduk."
siyeon yang mendengarnya hanya bisa mendengus.
∆∆∆
setelah siyeon sampai di pagar sekolah, dia tidak menemukan siapa pun, jadi dia memutuskan untuk kembali ke kelas.
"sanha sialan, iseng banget." siyeon kembali berjalan ke dalam sekolah sambil menghentak-hentakkan kaki.
"siyeon."
siyeon terkejut, mendengan suara yang di rasanya sangat familiar.
"udah lama?"
siyeon mematung.
"gue inget lo suka es di simpang sekolah, jadi gue beli dulu."
siyeon tersenyum kecut saat melihat siapa yang datang, padahal dia sudah berusaha untuk tidak berhubungan dengan orang itu, karena berhasil dia lupakannya 2 bulan lalu.
"baejin?"
________
ini dia mantan baejin
KAMU SEDANG MEMBACA
expensive | jeno, siyeon
Short Story"every single things we do are expensive" #305 shortstory (27/6/18) #318 shortstory (25/6/18) ✓non baku