[HAPPY 1K VOTE TEMAN-TEMAN!!! AKU TERHARU SEKALI!!! TERIMAKASIH]
handphone jeno berdering, di perhatikannya siyeon yang sedang asik melahap ice cream.
"bentar, ada yang nelfon." kata jeno kepada siyeon, siyeon mengangguk.
"halo no, ini soeyeon, bisa jemput aku di kafe biasa nggak? aku nggak bisa pulang."
"aku lagi di mall kak, gabisa."
"kamu nggak bisa kesini bentar? aku nggak ada yang jemput."
"jeno bareng siyeon kak"
"pacar?"
"iya."
"yaudah, makasih ya no, bye."
∆∆∆
siyeon masih sibuk memperhatikan penampilannya di cermin, soalnya pagi ini jeno mulai jemput siyeon.
"udah oke." siyeon menggambil tas sekolahnya dan berjalan turun ke bawah.
"dek, ada yang nungguin tuh di depan." eunwoo yang baru saja dari pintu depan menghampiri siyeon.
"iya, siyeon di jemput Jeno kak." jawab siyeon sambil mengenakan kaos kaki di kursi ruang tengah.
"nggak sarapan dulu?" tanya eunwoo sambil menggigit potongan roti.
"di sekolah aja, daahh kak." siyeon melambaikan tangan ke arah eunwoo dan berjalan santai menuju depan.
"pagi no." sapa siyeon saat sampai di depan rumah, masih menenteng sepatu di tangan kirinya.
"pagi yeon, buruan, jalanan macet." jeno menghidupkan mesin motornya.
"iyaaaa." siyeon berlari kecil menaiki motor jeno.
"helm yeon." jeno menyerahkan helm berwarna pink kepada siyeon.
"eh, biasanya gak gini helm nya." kata siyeon saat menerima helm pemberian Jeno.
"mulai sekarang kan gue rutin jemput antar lo, jadi helmnya yang unyu-unyu gitu."
"ojek dong."
"terserah siyeon aja deh." jeno geleng-geleng kepala.
∆∆∆
sesampainya di parkiran sekolah, parkiran sudah lumayan penuh, jeno dan siyeon bertemu ryujin dan hyunjin yang juga berangkat bareng.
"halooooouuuuu siyeon sayangg." ryujin menepuk bahu siyeon.
"haloooouuuu ryujin." jawab siyeon.
"ehhh, bentar liat jamnya bentar, ADUH UDAH JAM COUPLE AJA." ryujin mengangkat tangan siyeon dan jeno, berusaha mensejajarkan.
"hyunjin, kita kapan?" rengek ryujin.
"kita jangankan jam, semua perlengkapan sekolah kita bisa couple jin." jawab hyunjin enteng.
"duit dari mana?" kini ryujin berdecak.
"dari duit ryujin lah." hyunjin berjalan meninggalkan jeno, siyeon, dan ryujin menuju kelas.
"lo emang pelit jin." susul ryujin.
"OH IYA, BYE JENO SIYEON." teriak hyunjin dan ryujin saat sudah berada di ujung parkiran.
"no, lo beli jam nya juga?" tanya siyeon sambil memperhatikan jam di pergelangan tangan jeno.
"iya." jawabnya sambil mengangkat jam tangannya ke depan wajah siyeon.
"kita jadi kayak pasangan alay ih."
"kita kan emang alay yeon, lagian kalau di urutin soal alay mah, masih alayan haechan-somi."
siyeon dan jeno ngakak, padahal di belakang mereka ada haechan yang lagi mesem-mesem.
"ayaannggg, kita di bilangin alay." ucap haechan di telephon.
"kita pala lo?! jelas-jelas yang alay itu looo, nembak gue dari radio sekolah, nyeburin gue ke kolam kodok pas gue ulang tahun, ngasi gue hadiah bebek-bebekan!!! mau kita udahan?!"
setelah itu sambungan terputus, haechan hanya bisa meratapi nasip yang tidak pernah memihaknya.
∆∆∆
[you have new massage]
lee jeno: siyeon, bisa ke taman belakang sekolah sekarang?
siyeon menerima pesan tepat saat bel istirahat berbunyi, setelah berpamitan kepada somi dan ryujin, siyeon langsung pergi ke taman belakang sekolah.
"jenooooo." jeno tersenyum dan menepuk-nepuk kursi di sebelahnya, mempersilahkan siyeon duduk disana.
"kenapa no?" tanya siyeon.
"pulang sekolah nanti gue nggak bisa nganterin lo, soalnya kak seoyeon minta ajarin basket buat ambil nilai olahraga."
"ohh yaudah, gue bareng felix aja."
_____
aku terkejut woiyy!!! SEOKJIN BLONDE:))))
KAMU SEDANG MEMBACA
expensive | jeno, siyeon
Historia Corta"every single things we do are expensive" #305 shortstory (27/6/18) #318 shortstory (25/6/18) ✓non baku