Saat sore menjelang Zee, Ann dan Nann memutuskan untuk pulang dan membiarkan Kim untuk beristirahat
"Cepat sembuh ya, aku tidak ingin sekolah kita sampai kalah turnamen karena kau sakit" ujar Zee
"Tenang saja, besok aku pasti akan datang latihan" ujar Kim
"Kapan-kapan bolehkan kami menginap di kamarmu Kim?" Tanya Ann
"Kamar ku sempit Ann mana cukup untuk kalian semua" ujar Kim
"Kau pikir kamar Kim hotel? Yg ada kita tidur diluar nanti" timpal Nann
"Ishh diam kau Nann!" Omel Ann
"Kalau begitu kami pulang ya Kim," pamit Zee, mereka ber tiga pun berlalu meninggalkan asrama Kim
Kini tinggal Kim dan Pie berdua di dalam kamar, keduanya saling pandang sampai Pie memutuskan untuk masuk ke dalam kamar mandi mencuci wajahnya yg penuh bedak, merasa wajahnya sudah bersih ia berbalik kearah pintu untuk keluar dari kamar mandi namun ia terkejut saat melihat Kim telah berdiri di belakangnya
"Phi mau cuci muka juga?" Tanya Pie, bukannya menjawab Kim justru mendekatkan tubuhnya kearah Pie yg membuat tubuh sang gadis semakin rapat kearah wastafel
Kim mengangkat tangannya lalu meraih dagu Pie, perlahan ia mengadahkan kepala Pie hingga kini wajah Kim dan Pie sejajar dan...
"Fyuhh!!" Kim meniup anak rambut yg berada di kening Pie
"Masih ada sisa sabun di rambutmu" ujar Kim dengan polosnya,ia tidak menyadari kelakuannya barusan membuat jantung Pie hampir keluar dari tempatnya
"A-apa?" Tanya Pie gagap
"Ini masih ada sisa sabun, eh kenapa wajahmu merah? Kau sakit??" Tanya Kim dengan wajah bodoh
"Ishh!" Dengan wajah kesal Pie mendorong Kim hingga membuat Kim hampir terjungkal ke belakang
Melihat Pie yg salah tingkah Kim tersenyum simpul lalu bergegas menyusul Pie ke ruang tidur
"Merajuk hm?" Tanya Kim pada Pie yg duduk di meja belajar membelakanginya
"Kau pasti menganggap aku akan menciummu ya??" Gods Kim
"Tidak!" Pangkas Pie cepat
"Hmm, sebenarnya aku ingin mencium mu, tapi bukannya kau punya janji untuk menciumku?? Aku ingin meminta hak ku dulu" ujar Kim membuat mata Pie terbelalak
"Kapan aku janji mau mencium P'Kim??" Tanya Pie
"Haishh, jangan pura-pura lupa begitu Pie, berbohong itu tidak baik" ujar Kim
"Siapa yg bohong wlee!!" Pie menjulurkan lidahnya mengejek Kim
"Kalau kau bohong maka aku akan sakit perut karena kebohonganmu" ancam Kim
"Kenapa Phi yg sakit perut?" Tanya Pie
"Ya aku sudah berdoa pada tuhan, ya tuhan kalau Pie berbohong buatlah aku sakit perut" ujar Kim mengangkat tangannya seolah berdoa
"Memangnya tuhan akan mengabulkan doa semacam itu??" Tanya Pie, namun Kim tidak menjawab, Pie yg merasa heran ksrena Kim tidak bersuara pun memutar tubuhnya menghadap Kim yg terlihat kesakitan namun tanpa suara sambil memegang perutnya,
"Phi?? P'Kim kenapa? Pasti bercanda ya??" Tanya Pie sedikit panik
"ARGHHHH" teriak Kim penuh kesakitan, Kim terjatuh dengan posisi terlentang dengan tangan yg meremas perut
"PHI!! YA AMPUN P'KIM KENAPA?!" Pie panik melihat Kim yg terlihat begitu kesakitan
"Argghh, ini karena kau berbohong" ujar Kim menahan sakit di perutnya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Girl
RomanceIni kisahku dengannya, dia Kim gadis tampanku cast : Aom sushar as pie mindara Suppanad jittaleela as kimhan annindy as ann Zee phuwaryne keenan as zee Sunanta yoonniyom as nann Chansakorn Kittiwattanakorn as hongyokgun Pekae pimpakan as pim Thanapa...