My Handsome Girl

30

Kim masih bertahan dengan posisi memeluk Pie seakan sama sekali tidak ingin melepaskannya, tidak ada bedanya dengan Pie, ia pun masih nyaman berada di pelukan Kim hingga suara dari Nann dkk membuat aktivitas melepas rindu itu harus terhenti untuk sementara.

"Ekhem, sepertinya kakiku pegal jika harus menunggu yg sedang berpelukan" ujar Nann

"Iya aku juga mulai lapar" ujar Zee

Kim melepaskan pelukannya lalu menatap wajah Pie dengan seksama, tidak ada yg memulai pembicaraan, keduanya sibuk menyalurkan kerinduan hanya dengan saling menatap.

"Kim tatap menatapnya dilanjut nanti saja, bagaimana kalau sekarang kita rayakan dulu kelulusanmu, setelah itu kau bisa menatap Pie sepuas yg kau mau" ujar Ann mengundang tawa Air dan yg lainnya

***

"Cheers!!!" Teriak Kim dkk, mereka merayakan kelulusan Kim di apartment, selain lebih leluasa mereka pun bisa melakukan apapun tanpa khawatir mengganggu orang lain, Kim memesan beberapa box pizza dan 1 dus bir untuk merayakan pencapaiannya

"Jangan minum terlalu banyak" bisik Pie yg duduk disamping Kim

"Iya sayang" Kim sangat senang Pie telah kembali hangat padanya, jika ia tidak punya malu mungkin ia akan berteriak kegirangan begitu mendapat perhatian dari Pie

"Bisakah kalian berhenti bermesraan di depan kami?! Kami tidak membawa pasangan kemari!" Ujar Nann iri melihat Kim bisa bermesraan dengan Pie sementara ia tidak bersama Hongyok

"Iya-iya maaf Nann" ujar Kim yg justru malah semakin merapat pada Pie

Malam semakin larut Nann dan Zee sudah terkapar dihantam alkohol, sementara Ann dan Kim masih asyik dengan obrolan mereka, sementara Air dan Pie tengan sibuk di dapur membereskan sisa perayaan mereka.

"Kau kelihatan sangat bahagia Pie" ujar Air pada Pie

Pie hanya tersenyum malu pada Air

"Aku senang melihat kalian kembali bersama, Kim juga tampaknya ingin sekali berduaan denganmu, apa kami harus pergi dari sini agar kalian bisa berduaan?" Goda Air membuat pipi Pie bersemu merah

"Phi kumohon hentikan" pinta Pie malu

"Pantas saja Kim tergila-gila padamu, kau memang sangat manis" puji Air

Setelah selesai dengan urusan di dapur Air dan Pie kembali bergabung dengan Kim dan Ann

"Kau tidak mau mandi?" Tanya Air pada Kim yg masih mengenakan kemejanya sejak pagi tadi

"Hmm iya aku lupa, kalau begitu aku mandi dulu" ujar Kim lalu beranjak ke kamarnya.

Sambil menunggu Kim selesai mandi Air, Pie dan Ann membereskan ruang TV Kim agar dapat dijadikan tempat untuk mereka tidur

"Phi dan Pie tidur dikamarku saja, biar kami tidur disini" ujar Kim setelah selesai mandi

"Baiklah kalau begitu, sepertinya Phi akan tidur duluan, kalian cepatlah istirahat" ujar Air

"Aku tidur duluan ya selamat malam" ujar Ann lalu mengambil posisi untuk tidur

Kini tinggal Pie dan Kim yg masih terjaga, mereka duduk di balkon apartment Kim suasana hening sangat terasa tidak ada yg memulai pembicaraan sampai Kim membuka suara

"Aku senang kau ada disini" ujar Kim ia mengusap punggung tangan Pie dengan lembut, Pie menatap Kim dengan tatapan yg meneduhkan, senyum tipis tidak pernah hilang dari bibirnya sejak mereka bertemu kembali pertengkaran 3 bulan yg lalu

"Maafkan keegoisanku, aku terlalu memikirkan perasaanku hingga aku menutup mata pada kenyataan, aku dengan polosnya percaya pada Davika dan meluapkan semuanya padamu, setiap malam aku menyesali keputusanku untuk mengakhiri hubungan kita padahal pada kenyataannya aku tidak pernah sanggup jika kita harus berakhir" ujar Pie