My Handsome Girl

12

Kim menatap kosong keluar jendela selama jam pelajaran berlangsung, pikirannya jauh melayang entah kemana, Nann yg duduk di samping Kim hanya bisa menghela nafas berat melihat sahabatnya itu, Nann pun berinisiatif untuk menulis pesan singkat di kertas kosong

Nanti sore Zee mengajak kita bermain basket di taman, kau ikut?

Isi pesan Nann untuk Kim, Kim membaca pesan tersebut lalu mengangguk pelan

****
Selepas pulang sekolah Zee,Kim dan Nann berjalan beriringan menuju gerbang

"Hoi Ann! Kau mau ikut kami ke taman tidak?" Teriak Zee saat melihat Ann sudah menaiki motornya

"Hari ini aku tidak ikut, aku ada janji dengan Pie, aku duluan ya!" jawab Ann lalu menarik gas motornya

Kim dan kawan-kawan pun pergi ke taman tanpa Ann,

"Kim, bersemangatlah! Lupakan masalah perempuan" ujar Zee yg sibuk mendrible bola

"Cih, sok bijaksana kau Zee, seperti tidak pernah galau saja" ledek Nann

"Sial! Bisa-bisanya kau bicara seperti itu padaku" ujar Zee lalu melemparkan bola kearah Nann

"Sudahlah kalian berdua!, seperti anak kecil saja" ujar Kim tertawa

"Ayo mulai, aku tidak sabar ingin mengalahkan kalian" ujar Nann sombong

"Sombong sekali, kalau kau kalah awas saja!" Ancam Kim

"Siapa takut!"

Permainan pun di mulai, Kim terlihat sedikit melupakan tentang Pie dan menikmati permainannya bersama dengan Zee dan Nann

"Sudah malam, ayo pulang" ajak Nann

"Ini masih sore, apa ibumu sudah panik kalau kau belum pulang?" Ledem Zee

"Sial, kenapa kau selalu meledek ku sih!" Protes Nann

"Hahaha, sudah ayo pulang, aku juga sudah lelah" keluh Kim sambil menyeka keringatnya

Setelah berpisah di taman Kim kembali ke asrama dengan langkah gontai, bukan karena rasa letih,tapi lebih tepatnya rasa perih di hati yg membuat langkahnya tidak bersemangat, se sampainya di depan pintu kamar asrama ia membuka pintu perlahan lalu masuk

"Sudah malam, mau kemana?" Tanya Kim saat melihat Pie sudah rapi dengan dress selutut yg melekat di tubuhnya

"Aku mau keluar dengan P'Ann" ujar Pie singkat

"Dengan kondisi kaki masih sakit kau mau keluar?" Tanya Kim

"Kaki ku sudah sembuh" ujar Pie

"Kaki mu masih sakit, lagi pula langit mendung, pasti akan hujan" ujar Kim mencoba mencegah Pie pergi, namun Pie tidak bergeming

Tak lama kemudian terdengar suara Ann dari luar kamar

"Pie?? Ini aku Ann" panggil Ann

"Iya sebentar Phi" jawab Pie, Pie buru-buru mengambil sling bagnya lalu berjalan menuju pintu tanpa sedikitpun melirik kearah Kim

"Sudah siap??" Tanya Ann pada Pie yg dapat di dengar oleh Kim

"Siap phi, ayo kita pergi" ajak Pie

Kim hanya bisa menghela nafas, ia berjalan menuju tempat tidur lalu menghempaskan tubuhnya

"Bodoh, kenapa aku memarahinya tadi siang, argh Kim! Kau bodoh!" Umpat Kim kesal

Malam semakin larut dan hujan mulai turun membasahi kota bangkok, Kim mondar-mandir di depan pintu kamarnua dengan gelisah, sesekali ia melihat hujan yg semakin deras turun