Knife -vk ✔ Revisi

2. Knife

Happy reading.

...

Sosok pria mengerut menatap kain yang di berikan oleh Jimin dengan tulisan Knife dengan huruf yang cukup berantakan tapi masih bisa untuk di baca.

"Aku hanya tau organisasi ini dikabarkan mengambil ribuan anak untuk dijadikan budak atau senjata mereka sedangkan tidak ada yang tau siapa Ketua Knife. Setiap organisasi memiliki pemimpin banyak yang mencoba menyelidiki organisasi ini, tapi semuanya mati dengan sia - sia. Mereka tak tersentuh sampai saat ini." Pria yang terlihat masih tampan itu menghela nafas dan meletakan kain itu di meja nya.

"Ketua, apa putra mu di culik oleh organisasi ini?" Tanya Jungkook membuat Jimin melotot sungguh Jeon Jungkook dan segala ketidaksopanan nya.

"Aku tidak tau, tapi aku yakin anak ku pasti sudah dewasa dan jika memang dia masih hidup. Maka aku berharap semoga dia dapat melakukan tindakan yang benar dan menemukan kedua orang tua nya yang masih menunggu nya kembali." Senyum pria itu membuat Jungkook terdiam menatap sosok Ketua Polisi yang paling menakutkan terlihat sekali kalau pria di depan nya terluka.

...

Taehyung makan dengan tenang di markas rahasia mereka. Ia adalah pria yang tidak pernah bisa marah pada sosok yang telah ia anggap sebagai kakak dan keluarga nya sendiri.

"Aku baru mendapatkan informasi. Kita memiliki tugas lagi yaitu meledakan gudang mafia jepang yang membangun markas tersembunyi di kota kita." Namjoon masuk dan memberi kabar itu membuat Seokjin mendengus kesal.

"Makan dulu baru nanti kita bergerak dan memikirkan strategi nya." Sela Seokjin dan Namjoon menurut dengan duduk di sebelah Taehyung.

"Beruntung sekali kita memiliki Taehyung. Penglihatan nya begitu tajam dan ketepatan nya dalam melakukan strategi di waktu genting sungguh hebat." Hoseok memuji pria yang duduk terdiam di samping Namjoon itu.

"Aku yakin otak cerdas dan kepintaran nya menurun dari ayah dan ibu nya." Balas Yoongi membuat Taehyung tersenyum tipis. Ayah dan ibu bahkan ia sama sekali belum pernah melihat wajah keduanya.

...

Taehyung memakai jaket dan masker menutup wajah nya berjalan dengan santai di atap gedung pencakar langit sambil mata tajam melihat kota di malam hari. Ia sedikit menghela nafas menatap semua hal ini, kota yang tenang akan kembali ribut karena ulah nya.

"Sampai kapan aku harus membunuh ribuan orang. Mereka yang tidak berdosa pasti akan ikut menjadi korban."

"Fokus pada misi malam ini, Taehyung. Aku tau kecemasan mu selalu sama, tapi kita tidak memiliki pilihan bahkan aku yakin kita akan sulit keluar dari Knife." Namjoon mengingatkan dan berjalan meninggalkan Taehyung untuk mengatur strategi dengan yang lain.

"Aku akan berusaha keluar, karena aku ingin bersama seseorang. Hyung pasti tidak tau kalau orang tua ku di sandra dan saat Knife tau kemampuan ku begitu hebat. Mereka mengirim pria tidak berguna seperti Jackson untuk mengancam ku agar aku tetap berada di Knife. Orang tua ku." Gumam Taehyung dengan pelan sambil menunduk sedih.

...

Ketua Polisi Kim Daehyun sedang berada di kantor nya untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Tapi ia hampir saja jatuh terjerembab karena ulah Jeon Jungkook yang membuka pintu seenaknya.

"Ketuaaa! Emergency! Ada sebuah ledakan besar di sebuah gedung yang memproduksi minyak. Dan ledakan itu berdampak pada bangunan di sebelah gedung itu." Jelas Jungkook dan Daehyun dengan wajah datar nya mencoba tetap tenang berjalan dengan cepat ke arah mobil tugas nya.