Di rumah dr. Char...."Hoah.... Aku bosan sekali"ucap kory
"Sama seperti ku"ucap ryan
"Apa tidak ada yang kita lakukan? " ucap dylan
"Aku bingung. " ucap ryan.
"Ayo kita main video game saja! " ucap kory.
"Oh... Ayolah. Mengapa harus bermain game? " ucap ryan membosankan
"Karena, tidak ada lagi yang harus kita lakukan"ucap kory santai. "Ini sangat membosankan. "Ucap dylan.
"Mari kita main bersama sama"ucap kory"Aku mau mau saja asalkan tidak bermain video game. " ucap dylan.
"Ya sudah apa kau ingin jalan jalan dylan? " ucap ryan
"Ya itu ide yang Bagus! "Ucap dylan
"Hei... Kalian emnagnya mau kemana? " ucap kory.
"Kita ingin lihat pemandangan di luar sana"ucap ryan
"Daripada main video game"ucap dy
"Oh... Ayolah ini seru sekali lho. " ucap kory
"Tidak ah. Kami tidak mau video game"kata ryan
"Kalau kamu tidak ikut kami tidak memaksakan dirimu"ucap dylan.
"Ayolah kawan kawan! " ucap kory.Tapi mereka berdua tidak merespon nya. Kory hanya merasa di kesal, karena tidak ada yang mau main dengannya.
"Awas saja kalian! " ucap kory.
"Mengapa selalu saja, hanya aku saja yang main video game sendiri"ucap kory
"Lagipun aku bosan juga jika permainan ini terus aku mau beli saja deh"ucap kory lalu keluar untuk membeli video game yang baru.Sedangkan keberadaan ryan dan dylan...
"Disini tempatnya sangat sejuk" ucap dylan
"Tentu. Disini tidak ada polusi seperti kota"ucap ryan
"Tentu saja"ucap dylan
Lalu mata dylan beralih ke sebuah pohon yang begitu rindang.
"Mari kita duduk di pohon itu "ucap dylan.
"Baiklah "ucap ryan mengganguk.Mereka berdua melihat pemandangan alam yang begitu sejuk dan Indah.
Mereka sangat menikmati keindahan alam semesta ini."Aku sangat penasaran sekali. Bagaimana ya di angkasa luar? Lalu aku selalu bermimpi untuk melihat galaxy yang penuh warna. Apa kau merasakan itu ryan? " tanya dylan
"Ya... Bagitulah. Akupun penasaran. "Ucap ryan
"Pasti disana sangat Indah"ucap dylan.
"Kau tau dylan, disana banyak galaxy yang tidak terhitung. Aku ingin sekali melihat langsung, tapi kau tau pastinya itu mustahil " ucap ryan sedih dan mengeluh.
"Aku juga ingin sepertimu. Baiklah sekarang kita pulang oke? " ucap dylan kepada ryan."Baiklah dylan" ucap ryan.
Lalu mereka berdua kembali pulang.Lalu di rumah paman char...
"Akhirnya aku sudah membeli video game baru. "Ucap kory girang
"Kory... Kemarilah"ucap ayahnya memanggil
"Iya, yah"ucap kory"Kory, mengapa kau beli video game yang baru? Baru saja kau beli video game 4 hari yang lalu"ucap ayahnya, dr. Char.
"Tapi aku bosan yah. Aku ingin yang baru"ucap kory
"Kau tidak boleh menghamburkan uang mu untuk itu. Kau harusnya seperti ryan dan dylan. "Ucap franklin
"Baiklah yah"ucap kory
"Huu... Mengapa sih ayah selalu saja begitu? " ucap koryLalu tiba tiba ryan dan dylan mengetuk pintu luar.
"Kory bukalah pintunya! "Ucap ryan
"Wah, ryan sudah datang " ucap kory girang
"Kory... Kami datang! " ucap ryan
"Iya baiklah sebentar"ucap kory tergesa gesa."Akhirnya kalian datang ayo masuk"ucap kory.
"Kalian lama sekali perginya"ucap kory
"Maaf kory. Kami lupa waktu"ucap dylan
"Lalu kalian ngapain? "Ucap kory.
"Hei... Kita hanya melihat pemandangan saja"ucap dylan marah karena dylan merasakan kalau kory berpikir hal yang aneh aneh.
"Ya sudah.aku hanya bertanya saja"ucap kory santai
"Apa itu yang ada di tanganmu? " kata ryan
"Ini, aku baru beli video game tadi saat kalian berdua pergi. " ucap kory
"APA...!! "Ucap ryan dan dylan kompak.
"Bukankah kau baru beli 4 hari yang lalu? Kau menghamburkan uang mu"
Ucap dylan
"Biarkan saja! "Ucap koryLalu tiba tiba ada yang datang ke rumah paman char. Mereka adalah para pilot tobot quatran. Mereka sudah lama tidak berjumpa.
"Kory... Ryan... Dylan... Apa kalian ada di rumah? " kata dolly sambil mengetuk pintu rumah kory dan ryan.
"Ha.....? Mereka datang? Mengapa harus datang? Padahal aku mau main video game"Ucap kory mengeluh
"Kory, sikapmu masih saja sama seperti yang dulu"ucap ryan dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
tobot:my family
Fanfictionpara pilot tobot menganggap mereka adalah bagian keluarga kita semua. saling membantu, menyayangi dan lain lain. kisah yang penuh canda tawa, kesedihan, dan masih banyak lagi.