kematian dylan kwon

2.4K 38 11
                                    

Pada suatu hari di kota daedo tepatnya di rumah keluarga char...

"Kory cepat!!! Aku sudah tidak menahannya" ucap ryan terburu Buru.
"Iya sebentar lagi kok! " teriak kory.

Lalu kory membuka pintu lalu keluar dan....

"RYAN HATI HATI DONG!! " ucap kory teriak.
"Maaf ya" teriak ryan
"Menyebalkan! Masa aku di dorong. Adiknya sendiri. "Ucapnya pelan. Takutnya jadi masalah lagi.

Ryan keluar dari kamar mandi dan merasa sangat lega.
Ryan kembali ke kamar untuk membaca bukunya yang belum dia selesaikan.
Tiba tiba ayahnya, franklin memanggil ryan.

"Ryan, ayo kesini. Mari kita makan siang dulu! " ucap ayahnya
"Baiklah yah" ucapnya ryan sambil menuju ruang makan.

Di ruangan itu sudah ada kory, dylan, dan dolly.
Ryan adalah orang yang terakhir yang berada di ruangan itu.

"Hai dolly, dylan " sapa ryan
"Oh.. Hai ryan " ucap dolly
"Hai" ucap dylan
"Kapan kalian ada disini? " ucap ryan bertanya
"Baru saja" ucap dolly.

Mereka berbincang bincang bersama saat ayahnya menyiapkan makanan. Tapi kory tidak ikut berbincang dengan mereka. Kory membantu ayahnya yang menyiapkan makanan.

"Ayah boleh aku bantu? " ucap kory
"Apa kau tidak berbincang dengan mereka? " ucap ayahnya yang melihat kelakuan kory.
"Tidak ayah. " ucap kory singkat
"Terima kasih kory" ucap ayahnya
"Sama sama yah" ucap kory

Mereka berdua sedang menyiapkan makanan untuknya termasuk ayahnya dan teman temannya.
Sedangkan teman temannya termasuk kakaknya...

"Hai semua, aku sebenarnya mau kasih kalian kenangan untuk kalian. " ucap dylan
"Untuk apa? Kau akan meninggal kan kami termasuk aku? " ucap dolly romantis kepada dylan.
"Jika aku sudah tidak ada" ucap dylan pelan.
"Hei apa maksudmu? " ucap kory yang mendengar pembicaraan itu.
Tetapi paman franklin diam saja. Dr. Franklin pikir dylan hanya main main saja.
"Baiklah ayah tinggal dulu ya? " ucap paman franklin sambil menaruh panci yang berisi sup ayam.
"Baik" ucap anak anak itu.

Mereka semua menunggu dr franklin keluar agar dr franklin tidak mendengar pembicaraan mereka.

Suasana hening sementara....dan lalu...

"Dylan apa maksudmu? " ucap ryan heran.
"Entahlah. Tiba tiba saja aku berpikir seperti itu. " ucap dylan
"Baiklah kita makan dulu saja oke" ucap dolly.
"Iya, betul. Kita tidak mau membicarakan ini. " ucap kory
Ryan dan dylan hanya menggangguk.

Sesudah makan...
Mereka semua pergi bermain.

Mereka pergi bersama tobotnya.
Dylan hanya diam di mobilnya.
Saat tobotnya bertanya dylan tidak menjawabnya.

"Dylan.. Apa kau tidak apa apa? " ucap tobot merahnya
Dylan malah termenung.
"Dylan.... " ucap tobot merahnya lagi.
Tetap tidak berhasil.
"DYLAN... " ucap tobotnya.
Dylan begitu terkejut saat mendengar teriakan itu.
"Hei mengapa kau berteriak? " ucap dylan membentak.
"Kau dari tadi hanya melamun. Apa yang terjadi? " ucap Z, tobot milik dylan.
"Tidak apa apa" ucapnya pelan
"Ayolah keluar kita sudah sampai di tempat tujuan kita" ucap Z.
" baiklah " ucap dylan

Mereka semua bermain dengan teman teman termasuk dylan.
Entahlah mengapa teman teman dan dylannya sendiri itu lupa saat dylan mengatakan yang saat di ruang makan.
Kecuali dolly.dolly tentu saja tidak mudah lupa untuk mengingat pembicaraan saat mereka semua makan.
Kemudian dolly memanggil dylan dengan kencang.

"Dylan... Marilah kesini sebentar. Aku ingin berbicara denganmu. "Teriak Dolly.
"Ba-ba baiklah" ucap dylan gugup.
"Kami juga ikut" ucap kory dan ryan
"KALIAN TIDAK BOLEH! " ucap dolly berteriak sedikit pada anak kembar itu.

tobot:my family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang