Di kediaman dylan.....
"Hoah..... Sudah pagi ternyata. "Ucap dylan bangun dari tidurnya.
"Tapi aku masih lelah sedikit. Hoah..."
Ucapnya lagi.
"Tapi aku harus semangat karena sekarang ada latihan basket "ucap dylan semangat.
Saat dylan menuju ke kamar mandi, melihat twilight yang sedang membuat sarapan untuknya, dylan begitu kaget kenapa twilight ada disini.
"Twilight "panggil dylan
"Ha.... Eh... Dylan "ucap twilight
"Kau sedang apa kesini? "Ucap dylan bertanya.
"Aku ditugaskan oleh paman limo untuk menjaga mu sehari penuh ini. "
Ucap twilight
"Lalu bagaimana dengan kory dan ryan? "Ucap dylan bertanya.
"Sudahlah tak usah banyak bicara, lagipun kau harus mandi "ucap twilight sambil tersenyum manis.
"Baiklah"jawab dylan sambil tersenyum manis.
Dylan masih ingat sekali tentang terakhir ibu kandungnya yang membuat sarapan pagi untuknya.
Dylan meneteskan air mata nya.
"Sudahlah jangan ingat masalalu lagi"
Ucapnya.
Sesudah mandi......
"Hai twilight "sapa dylan
"Hai dylan ayo sarapan"ucap twilight
"Baik kak"ucap dylan
"Ha....! Kakak"ucap twilight terkejut
"Selama ini dylan tak pernah menganggap ku kakak"ucapnya lagi di dalam hati.
"Twilight apa kau tidak apa-apa? "Tanya dylan
"Oh... Iya... Aku tidak apa apa "ucap twilight
"Oh iya dylan ini bekalmu. Kamu pasti pulang sore kan "ucap twilight
"Bagaimana kamu bisa tau? "Ucapnya heran sambil mengunyah makanannya.
Belum dijawab dylan pun tersedak.
"Uhuk.... Uhuk... "
"Hei dylan ini minum lah air putih ini"ucap twilight
"Terima kasih twilight "ucap dylan senang.
"Iya sama sama"ucap twilight
Lalu dylan mengingat lagi tentang ibu kandungnya yang sama melakukan ini, seperti twilight.
"Dylan kau kenapa menunduk seperti itu? "Ucap twilight tidak tega.
"Aku masih ingat jika ibu ku pernah seperti ini kepadaku sama persis yang kau lakukan kepadaku"ucap dylan meneteskan airmata nya.
Twilight juga sedih sekali mendengar nya.
"Sudah ya kau sekarang lanjut lagi makan"ucap twilight tersenyum manis.
"Iya kak"ucap dylan
"Dylan, kau memanggil ku kakak"ucap twilight di dalam hati.
Setelah dylan sarapan dylan berangkat dengan mobil merahnya.
"Dadah kak twilight "ucap dylan melambaikan tangannya
"Dah.... Dylan "ucap twilight sambil melambaikan tangannya juga.
"Dylan, mengapa selalu memanggil aku kakak, padahal aku kan bukannya kakak atau keluarga nya dan lagipun aku seumuran dengan neon. "Ucap twilight
*
*
*
*
*
Sore pun tiba.....
"Aku pulang "ucap dylan sambai kesakitan.
"Hai dylan. Hei tunggu kau kenapa? "Ucap twilight
"Ini.... Bukan... Apa apa"ucap dylan
"Benarkah? Boleh aku periksa kakimu"ucap twilight
"Ti... Ti... Tidak udah kak. Aduh.... "Ucap dylan
Twilight langsung membawanya ke kamar dan mengobatinya. Dylan melihat twilight seperti ini, dylan ingin mengatakan nya kalau twilight adalah kakaknya yang terbaik. Walau dia bukan keluarga, atau siapapun dylan tak peduli. Yang penting twilight adalah kakaknya.
"Hmm... Kak twilight "ucap dylan
Twilight yang sedang membereskan untuk mengobatinya tadi, matanya melirik ke dylan.
"Ada, apa dylan? "Ucap twilight.
"Twilight kau kan menjagaku sampai malam ini kan"ucap dylan
"Iya, lalu ada apa dylan? "Jawab twilight sambil tersenyum manis seperti biasanya.
"Kau mau kan membacakan cerita untukku? "Ucap dylan
"Iya boleh aku tidak keberatan. "Ucap twilight
"Terima kasih kak twilight "ucap dylan.
Malam pun tiba tepat pada pukul 21.00 untuk membacakan cerita untuk dylan.
Twilight membacakan cerita untuk dylan. Dylan mendengarkan cerita itu. Tetapi saat sudah cerita itu habis, dylan tidak tertidur.
"Lho kok kamu belum tidur? "Ucap twilight
"Aku masih mengingat ibuku yang selalu membacakan cerita untukku, sama persis yang kau lakukan. Aku kehilangan ibuku, dan dulunya aku adalah anak yatim. "Ucap dylan
Twilight menjadi keikutan sedih karena mendengar cerita itu.
"Twilight aku ingin sekali punya kakak sepertimu"ucap dylan sambil meneteskan airmata dan membasahi pipinya.
"Kakak...? Kalau begitu kenapa kau tidak menganggap ku kakak saja? "
Ucap twilight
"Apa boleh? "Ucap dylan
"Tentu saja. Kenapa harus bertanya seperti itu? "Ucap twilight
"Terima kasih twilight "ucap dylan
Twilight hanya tersenyum manis.
Dylan pun tertidur dengan nyenyak.
Twilight tak lupa memberi pelukan hangat.
Twilight hanya sedih jika dylan seperti itu terus menerus juga merasa kasihan. Dylan memang harus punya kakak seperti twilight.
Dylan begitu ingin memiliki twilight karena twilight sangat cocok untuk menjaga dylan.
The end.
Maaf cuma sedikit.
Lagi gak mood.
Daah.......
Oh iya jangan lupa
Vote +comment +follow.
KAMU SEDANG MEMBACA
tobot:my family
Fanfictionpara pilot tobot menganggap mereka adalah bagian keluarga kita semua. saling membantu, menyayangi dan lain lain. kisah yang penuh canda tawa, kesedihan, dan masih banyak lagi.
