09. start

86 13 11
                                    


"Lin lo ga marah lagi kan sama gue?" -Zupa

"Iya asalkan..

"Asalkan apa?" -Zupa

"Lo mau jadi babu gue selama 2 minggu."

"Ih kok--

"Ga ada penolakan, kata lo apapun yang lo lakuin yang bikin gue ga marah kan?"

"Sial." -Zupa

--

Zupa Pov

Gue mengutuk Guanlin, yah ga kira-kira aja si dia nyuruh gue buat jadi babunya.

Untungnya si gue sekelas plus sebangku sama dia, kalo beda kelas terus ga deket bisa di sangka yang iya-iya lagi.

"Ya salah lo sendiri sih. Jadi lo terima aja ya." -Guanlin

"Ya kan tapi--

"Suuutt..No comment babe." Jari Guanlin nyentuh bibir gue, mony*t ih megang-megang bibir gue yang masih perawan.

Gue nepis jarinya dari bibir gue. "Apaan si bego."

"Eitss..Gaboleh ngomong kasar sama majikan." Aduh tolong ya gue tuh paling gabisa ga ngomong kasar, susah.

"Iya dah maap."

"Good girl." Guanlin elus pucuk rambut gue terus pergi ninggalin gue.

Gue tuh paling ga suka di pegang-pegang anjir, gegara gue juga sih sial, gue harus jadi babunya si Gunawan.

ting

Gue buka ponsel gue.

irrana ajg

woe Pa
gue balik sama temen gue ya
dadah
tiati
muaahhhhhh💋💕😘

tai

-

---

Teater Club Pelita ( 13 )

parkWoojin buat anak baru tc (teater club) bisa kumpul dulu di lab Biologi

sohye.e iya kak

B.Jinyoung jangan telat

somiii ^ galak ih

--

Duh masa disuruh kumpul lagi sih? Tapi gapapa deh ada Kak Jinyoung.

Kak Jinyoung i'm coming~
.
.
.
Gue masuk lab bio. Sepi.

"Pada kemana?" Gumam gue yang masih di ambang pintu.

"Misi gue mau lewat."

Gua nengok.

"Eh Kak Woojin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh Kak Woojin." Kata gue.

"Baru sendiri dek? Temennya mana?" -Woojin

"Gatau tuh kak, aku belum kenal siapa-siapa disini."

вυĸαɴ αɴαĸ нιтѕ - LαıGυαпℓıп;BαεJıпчσυпɢ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang