вυĸαɴ αɴαĸ нιтѕ - LαıGυαпℓıп;BαεJıпчσυпɢ✔

31. Kasmaran

"Walau kamu dengannya
apa tak apa aku masih menyukaimu?"

-Lai Guanlin-
_______________________

Pov Guanlin

Beberapa bulan setelah Cupa jadian sama Jinyoung, gue merasa kehilangan sosoknya, sosok yang dimana ia selalu gangguin terus kalau ada didekat gue, sosok dimana dia yang peka kalau gue ada masalah.

"Lin gue duluan ya." Kalimat itu yang hampir sering dilontarkan Cupa setiap bel pulang sekolah.

Ga ada lagi yang namanya pulang bareng, ga ada lagi yang namanya nongkrong berdua demi ngerjain tugas, ga ada lagi curhat-curhatan. Hhh, itu semua udah ga ada lagi, dan anehnya gue kangen itu semua. Ya gue emang egois, kenapa? Ga boleh?

Gue bisa melihat Jinyoung sama Cupa dari sini. Pengen ngikhlasin tapi, ada rasa ganjal, entah gue merasa Jinyoung ga serius sama Cupa, bukan sok tau, tapi firasat gue kali ini kenceng, kalau Jinyoung masih fake sama Cupa.

"Lin jangan lupa piket." -Hyeongseop

Lontaran Hyeongseop membuat lamunan gue buyar.

"Lin nih lo nyapu." -Kyla

"Sekalian lo ngangkat kursi juga ya Lin." -Xiyeon

Gue cuma ngangguk aja. Kehidupan gue berasa jauh lebih hampa dari biasanya, mungkin ini lebay, tapi kenyataannya emang begitu.

Andai bisa mutar ulang waktu, gue bersumpah ga akan sia-siain makhluk kayak Cupa.

Dan gue menyesal itu sekarang.

***

"Yah hujan Kak." Kata Cupa sambil melihat langit yang mulai rintik ke telepak tangannya.

"Duh, aku ga bawa jas hujan lagi." -Jinyoung

"Yaudah kita tunggu reda aja disitu yuk." Tunjuk Cupa ke dekat mesin minuman.
.
.
.
"Nih Kak minum dulu." Cupa menyodorkan segelas kopi hangat dari mesin minuman itu ke Jinyoung.

"Makasih." Kata Jinyoung langsung mengambil kopi tersebut. Kemudian mereka berdua diam beberapa saat.

"Kak.."

Jinyoung nengok, pas Cupa manggil. "Hm?"

"Kak Jinyoung bengong?"

"Ngga kok."

"Kok diem?"

"A,ah pusing dikit."

"Loh? Kakak sakit??"

"Cuma sedikit kok."

"Biasanya Kak Jinyoung bilang loh sama aku kalau sakit."

"Maaf, aku gamau ngerepotin kamu aja."

"Gapapa, nih pake jaket aku." Cupa langsung nyodorin jaket pink nya itu.

Jinyoung diem ga berkutik.