warning; lowercase.
•••
"Wah, Jungkook oppa sangat tampan hari ini. Ingin pergi kemana?" Woona yang baru saja mengunci pintu rumah, dikejutkan dengan Jungkook--tetangga rumahnya, sudah berdiri dengan rapi disana.
Jungkook terkekeh pelan, sesekali tangannya digunakan untuk menyugar rambutnya, "Aku ingin melamar pekerjaan di tempat Seokjin hyung. Katanya, bagian aboyeur* sedang kosong."
Woona terlihat antusias sekali. Ia menghampiri Jungkook dan segera memeluk lengan Jungkook. Stt! Jungkook ini kekasih dari Woona, lho.
"Ayo, aku antar kesana! Aku juga ingin melamar pekerjaan menjadi pattisier. Berhubung ijazah milikku sudah keluar dan gelar milikku sudah bisa aku gunakan."
Keduanya berjalan beriringan. Sesekali, tawa canda mengisi sepanjang perjalanan. Ditemani dengan suara burung yang bercicit merdu. Tidak lupa juga dengan cinta yang muncul pada keduanya.
Ah, rasanya hari ini terasa sangat sempurna untuk mereka.
Seokjin yang baru saja keluar dari minimarket dekat restoran membulatkan matanya ketika melihat Woona yang sedang mengecup ringan pipi Jungkook.
Oh iya, jangan lupakan juga tangan Woona yang memeluk lengan Jungkook dengan posesif.
"Ka-kalian...?"
Jungkook menolehkan kepalanya kepada Seokjin dan tersenyum,
"Oh! Hai, hyung. Kenalkan ini Woona, kekasihku."
Tadi pagi, Seulla yang membuat hatiku sakit. Siang ini, Woona juga ikut-ikutan? Mereka tidak kasihan dengan hatiku atau bagaimana?
•••
*aboyeur; expediter/announcer/orang yang bertugas pada bagian garnish (finishing touch). tugasnya memang sepele, namun cukup krusial. biasanya juga bertugas untuk mengantar makanan ke pelanggan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema ✔
Cerita Pendekft. Kim Seokjin Biasanya, perempuan yang suka dilema. Memilih laki-laki yang selalu berada disampingnya atau memilih laki-laki yang ia cinta. Tapi, bagaimana jika seorang Kim Seokjin dengan gender laki-laki tulen, ternyata dilema, memilih perempuan...
